Industri halal telah berkembang menjadi komponen utama pembangunan bangsa dan saat ini menjadi fokus utama dalam strategi pembangunan ekonomi. Supaya UMKM dapat menjamin mutu dan kehalalan produknya serta memperluas jangkauan pasarnya, khususnya ke pasar internasional, pemerintah berupaya mendorong masyarakat untuk mendaftarkan produknya dengan sertifikat halal, meningkatkan kepercayaan konsumen, memberikan daya jual yang khas, dan terakhir memberikan jaminan halal agar konsumen merasa tenang. Oleh karena itu, UMKM sangat penting untuk dapat naik kelas demi memaksimalkan kinerjanya.  

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh kepemilikan sertifikat halal terhadap kinerja UMKM makanan dan minuman di Magelang. Selain itu, penelitian ini juga melihat dari sisi lain apakah terdapat pengaruh faktor umur, lama usaha, jumlah karyawan, dan modal terhadap kinerja UMKM. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan Teknik pengambilan sampel Proporsional Sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini sejumlah 100 responden yang berasal dari UMKM makanan dan minuman di Magelang. Metode analisis data yang digunakan adalah menggunakan metode regresi logistic ordinal dengan alat bantu SPSS 27.  

Hasil penelitian menemukan fakta bahwa kepemilikan sertifikat halal, umur, dan lama usaha berpengaruh signifikan terhadap kinerja UMKM. Sedangkan jumlah karyawan dan modal tidak berpengaruh terhadap kinerja UMKM. Seacara simultan, umur, lama usaha, jumlah karyawan, modal, dan sertifkat halal berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja UMKM.