KONSTRUKSI SOSIAL KECANTIKAN PADA MAHASISWI PENGGUNA PERAWATAN RAMBUT SMOOTHING KERATIN DI SURAKARTA
Penulis Utama
:
Zeta Azerine Kusuma Indira Sari Wibisono
NIM / NIP
:
D0321108
×<p class="MsoBodyText" xss="removed" xss=removed><span lang="EN-US">Konstruksi sosial adalah fenomena dinamis yang terus berkembang

dipengaruhi oleh faktor sosial, budaya, dan ekonomi. Penataan rambut telah

menjadi bagian gaya hidup modern untuk sebagai salah satu pendukung penampilan

agar terlihat lebih menarik, dan tren pelurusan rambut dengan <i>Smoothing Keratin </i>merupakan salah satu

tren penataan rambut yang banyak diminati. Penelitian ini bertujuan untuk

menganalisis konstruksi kecantikan yang terbentuk pada mahasiswi di Kota

Surakarta<span xss="removed"> </span>yang<span xss="removed"> </span>melakukan<span xss="removed"> </span>perawatan<span xss="removed"> </span>rambut<span xss="removed"> </span><i>Smoothing<span xss="removed"> </span>Keratin<span xss="removed">

</span></i>:<span xss="removed"> </span>dan<span xss="removed"> </span>faktor-faktor yang mempengaruhi mahasiswi

dalam melakukan perawatan rambut <i>Smoothing

Keratin. </i>Teori yang digunakan konstruksi realitas Peter L.Berger dan Thomas

Luckmann,<span xss="removed"> </span>melalui<span xss="removed"> </span>3<span xss="removed"> </span>(tiga)<span xss="removed"> </span>momen<span xss="removed"> </span>dialektis<span xss="removed"> </span>yaitu:<span xss="removed">

</span>eksternalisasi,<span xss="removed"> </span>obyektifasi,<span xss="removed"> </span>dan internalisasi.<span xss="removed"> </span>Metode<span xss="removed"> </span>penelitian<span xss="removed"> </span>yang<span xss="removed"> </span>digunakan<span xss="removed"> </span>dalam<span xss="removed"> </span>penelitian<span xss="removed"> </span>ini<span xss="removed"> </span>adalah<span xss="removed"> </span>metode penelitian kualitatif yang

bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan wawancara<span xss="removed"> </span>mendalam<span xss="removed">

</span><i>(In-<span xss="removed"> </span>Depth<span xss="removed"> </span>Interview)<span xss="removed"> </span></i>dengan<span xss="removed"> </span>beberapa<span xss="removed"> </span>informan<span xss="removed"> </span>mahasiswi di Surakarta yang menggunakan

perawatan rambut Smoothing Keratin, Observasi dan<span xss="removed"> </span>dokumentasi<span xss="removed"> </span>yang

mendukung<span xss="removed"> </span>dan<span xss="removed"> </span>relevan<span xss="removed"> </span>dalam<span xss="removed"> </span>penelitian.<span xss="removed"> </span>Teknik<span xss="removed"> </span>analisis data

menggunakan teknik analisis Miles and Huberman dengan tahapan yaitu pengumpulan

data, reduksi data, penyajian data, validitas data (triangulasi) dan penarikan

kesimpulan. Hasil penelitian meunjukkan bahwa mahasiswi di Kota Surakarta

mengeksternalkan diri mereka dengan mengikuti konsep kecantikan memiliki rambut<span xss="removed"> </span>yang<span xss="removed"> </span>halus<span xss="removed"> </span>dan<span xss="removed"> </span>lurus<span xss="removed"> </span>dengan <i>Smoothing<span xss="removed"> </span>Keratin</i>.<span xss="removed"> </span></span><span lang="FI">Hal<span xss="removed"> </span>ini<span xss="removed"> </span>merupakan<span xss="removed"> </span>proses

obyektivasi makna cantik di kalangan mahasiswi di Surakarta. Tahap

internalisasi dengan menerapkan secara terus menerus dan berulang-ulang dalam

merawat kecantikan<span xss="removed"> </span>rambut<span xss="removed"> </span>dengan<span xss="removed">

</span><i>Smoothing<span xss="removed"> </span>Keratin<span xss="removed"> </span></i>sehingga<span xss="removed"> </span>mampu<span xss="removed">

</span>menjadi<span xss="removed"> </span>konstruksi sosial,<span xss="removed"> </span>menginternalisasikan<span xss="removed"> </span>makna<span xss="removed"> </span>kecantikan<span xss="removed"> </span>dengan<span xss="removed"> </span>keindahan<span xss="removed"> </span>rambut.<span xss="removed">

</span></span><span lang="EN-US">Dampak positif yaitu lebih percaya diri,

mendapat pujian, tampil cantik, rambut sehat dan rapi. Dampak negatif yaitu

biaya mahal, alokasi waktu, rasa panas di kulit kepala saat catok, bau obat

menyengat, dan kerontokan rambut.<o></o></span></p>
×
Penulis Utama
:
Zeta Azerine Kusuma Indira Sari Wibisono
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
D0321108
Tahun
:
2025
Judul
:
KONSTRUKSI SOSIAL KECANTIKAN PADA MAHASISWI PENGGUNA PERAWATAN RAMBUT SMOOTHING KERATIN DI SURAKARTA
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - Fak. ISIP - 2025
Program Studi
:
S-1 Sosiologi
Kolasi
:
Sumber
:
Kata Kunci
:
: Konstruksi sosial, Mahasiswi, Smoothing Keratin
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Prof. Dr. Argyo Demartoto, M.Si.
Penguji
:
1. Dr. Siti Zunariyah, S.Sos., M.Si. 2. Dra. Rahesli Humsona, M.Si. 3. Prof. Dr. Argyo Demartoto, M.Si.
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Fak. ISIP
×
Halaman Awal
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.