Masyarakat merupakan komponen penting dalam pelaksanaan pembangunan keluarga dan desa. Penelitian ini dilakukan di Desa Karangturi, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah dengan mengidentifikasi dua pokok bahasan permasalahan yang dirumuskan yaitu: (1) Minimnya kompetensi dan keterampilan perempuan, tidak adanya program pelatihan desa, dan belum adanya optimalisasi SDA; (2) Kurangnya pemahaman pentingnya program berkelanjutan dan pengelolaan keberlanjutan program. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan: (1) Pelaksanaan pemberdayaan perempuan desa melalui Sekolah Perempuan Karangturi (SEANTURI) dengan kelas workshop batik ecoprint; (2) Upaya keberlanjutan pemberdayaan Perempuan di Desa Karangturi melalui pembentukan wadah keberlanjutan.

Desain program/proyek yang dilaksanakan pada penelitian ini adalah penelitian tindakan dengan metode Participatory Action Research (PAR) sebagai metode analisis untuk pelaksanaan program. Data yang digunakan meliputi data primer melalui observasi partisipan, wawancara, dan FGD dan data sekunder melalui laman web pemerintah desa dan nasional, artikel. Metode penyelesaian masalah yang digunakan, yaitu: (1) Pemberdayaan perempuan melalui Sekolah Perempuan Karangturi (SEANTURI) dengan kelas workshop batik ecoprint; 2) Sosialisasi dan pembentukan wadah keberlanjutan pemberdayaan.

Hasil yang diperoleh pada penelitian ini yaitu: (1) Batik ecoprint karangturi dengan berbagai produk seperti seperti totebag ecoprint, kain batik ecoprint, dan kerajinan tangan (pin hijab, pouch, syal) dari hasil pelaksanaan kelas workshop batik ecoprint selama empat kali pertemuan kelas; (2) Kelembagaan SEANTURI sebagai hasil pertama dari upaya keberlanjutan pemberdayaan,  memiliki kantor yang beralamat di Balai Desa Karangturi lengkap dengan visi dan misi serta struktur kelembagaan; (3) Rumah produksi batik ecoprint hasil kedua dari upaya keberlanjutan pemberdayaan berada di rumah salah satu peserta SEANTURI sebagai tempat keberlanjutan produksi produk batik ecoprint dari kelas workshop.

Penelitian ini menunjukkan bahwa program pemberdayaan melalui SEANTURI mampu meningkatkan kreativitas, kompetensi, dan produktivitas perempuan Desa Karangturi untuk memaanfaatkan potensi alam daun jati utamanya dan daun lainnya menjadi produk yang bernilai ekonomi. Serta program sosialisasi dan pembentukan wadah keberlanjutan sebagai tempat kelangsungan kelembagaan dan pencipataan proses pemberdayaan secara kontinu. Peneliti merekomendasikan agar menjadi produk unggulan Desa Karangturi dan dipasarkan secara terbuka. Selain itu, program MBKM Proyek di Desa selanjutnya dapat berfokus pada pengembangan kewirausahaan digital, termasuk pelatihan e-commerce dan strategi pemasaran online.