Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris bahwa keberadaan perempuan dalam dewan komisaris dan direksi berpengaruh terhadap manajemen laba akrual dan bahwa siklus hidup perusahaan memoderasi pengaruh keberadaan perempuan dalan dewan komisaris dan direksi pada manajemen laba akrual. Metode pengambilan sample menggunakan purposive sampling. Sampel yang digunakan seluruh perusahaan non keuangan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia pada tahun 2016-2021 yang kemudian diperoleh sampel sebanyak 2.694 observasi. Metode analisis data menggunakan analisi regresi data panel. Hasil penelitian memberikan bukti empiris bahwa keberadaan perempuan dalam dewan direksi berpengaruh positif dan signifikan terhadap manajemen laba akrual, namun keberadaan perempuan dalam dewan komisaris menunjukan hasil berpengaruh secara negatif pada manajemen laba akrual, sedangkan variabel moderasi siklus hidup perusahaan secara independen berpengaruh terhadap manajemen laba akrual, secara interaksi siklus hidup perusahaan dapat memoderasi keberadaan perempuan dalam dewan komisaris dan keberadaan perempuan dalam direksi terhadap manajemen laba akrual.