Yerikho Bagus Nugroho. K7619079. Pembimbing I: Dr. Aniek Hindrayani S.E., M.Si. Pembimbing II: Jonet Ariyanto Nugroho S.E., M.M. EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION COMBINE TEAM GAMES TOURNAMENT TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI (STUDI PADA SISWA SMA NEGERI 7 SURAKARTA). Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret, Januari 2025.

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran Group Investigation Combine Team Games Tournament dengan model pembelajaran Problem Based Learning pada materi skala prioritas dan biaya peluang; (2) Mengetahui model pembelajaran mana yang menghasilkan hasil belajar siswa lebih baik antara model pembelajaran Group Investigation Combine Team Games Tournament atau model pembelajaran Problem Based Learning sehingga dinyatakan lebih efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi skala prioritas dan biaya peluang. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu (quasi experimental research). Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 7 Surakarta tahun ajaran 2024/2025 yang terdiri dari 10 kelas dengan total 359 siswa. Sampel yang terpilih adalah kelas X-E sebagai kelas eksperimen dan kelas X-B sebagai kelas kontrol yang diambil melalui teknik cluster random sampling. Data kemampuan awal dan hasil belajar diambil dengan menggunakan metode tes. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah tes hasil belajar siswa, sebelum instrumen digunakan dilakukan uji validitas isi yang dilakukan oleh dua orang expert sebagai validator yang mana Instrumen yang di uji sebanyak 30 butir soal pada soal pretest dan posttest. Kemudian dilakukan uji daya beda, dilanjutkan uji tingkat kesukaran setelah itu dilakukan uji reliabilitas pada instrumen yang digunakan pada penelitian ini. Sehingga didapati untuk soal pretest ada 22 soal yang dinyatakan baik setelah lolos uji daya beda serta tingkat kesukaran dari total 30 soal dan dinyatakan reliabel (0,806) dari uji reliabilitas. Sedangkan pada soal posttest ada 23 soal yang dinyatakan baik setelah lolos uji daya beda serta tingkat kesukaran dari total 30 soal dan dinyatakan reliabel (0,799) dari uji reliabilitas. Penelitian ini menggunakan teknik analisis uji Independent sample t-test untuk uji hipotesis yang dilakukan didapat hasil posttest nilai signifikansinya (2-tailed) yaitu 0,047 lebih kecil dari taraf signifikansi (0,05) sehingga diperoleh keputusan uji ????0 ditolak artinya ada perbedaan hasil belajar siswa pada kelas kontrol dan eksperimen. Kemudian dilanjutkan dengan uji Normalize Gain (N-Gain) diperoleh informasi, kelas eksperimen nilai rata-rata N-Gain persen sebesar 56,347 % dimana nilainya berada di antara 56% – 76%. Artinya, model pembelajaran Group Investigation combine Team Games Tournament cukup efektif meningkatkan hasil belajar siswa. Sementara, pada kelas kontrol nilai rata-rata N-Gain persen sebesar 17,042 % dimana nilainya kurang dari 40%. Artinya, model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dinilai tidak efektif meningkatkan hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil analisis diperoleh simpulan (1) Terdapat perbedaan hasil belajar pada siswa yang dikenai model pembelajaran Group Investigation combine Team Games Tournament dengan siswa yang dikenai model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada materi skala prioritas dan biaya peluang.; (2) Siswa yang dikenai model pembelajaran Group Investigation combine Team Games Tournament memiliki hasil belajar yang lebih baik daripada siswa yang dikenai model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) sehingga dinyatakan bahwa model pembelajaran Group Investigation combine Team Games Tournament lebih efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa daripada model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada materi skala prioritas dan biaya peluang. Dengan demikian guru ekonomi disarankan menggunakan model pembelajaran Group Investigation combine Team Games Tournament sebagai alternatif pembelajaran di kelas pada materi skala prioritas dan biaya peluang, sehingga lebih efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Para siswa diharapkan aktif, serta mempersiapkan diri dengan belajar materi sebelumnya yang berkaitan dengan materi selanjutnya. Pihak sekolah dapat memfasilitasi guru dengan pelatihan dan seminar mengenai pengenalan dan penggunaan model pembelajaran inovatif dan kreatif. Disarankan bagi peneliti lain untuk mengembangkan penelitian terkait pada bagian pengembangan model pembelajaran Group Investigation combine Team Games Tournament berbantuan media pembelajaran berbasis teknologi.