ANALISIS TINDAKAN SOSIAL GURU DALAM IMPLEMENTASI NILAI KEARIFAN LOKAL PADA PROSES PEMBELAJARAN DI SMA NEGERI 5 SURAKARTA
Penulis Utama
:
Shuha Osmana Azizah
NIM / NIP
:
K8420071
×<p class="MsoNormal" xss=removed><span lang="IN" xss=removed>Penelitian

ini bertujuan untuk (1) mengetahui tindakan guru dalam implementasi nilai

kearifan lokal pada proses pembelajaran di kelas, (2) mengetahui faktor

pendorong dan penghambat guru dalam implementasi nilai kearifan lokal pada

proses pembelajaran di kelas. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode

penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data dalam

penelitian ini meliputi observasi lapangan untuk melihat proses pembelajaran di

kelas dan melalui wawancara dengan wakil kepala sekolah (Waka Kurikulum dan

Waka Kesiswaan) serta guru mata pelajaran (Sosiologi, Sejarah, Bahasa Jawa,

PKn, dan BK) di SMA Negeri 5 Surakarta. Pengambilan sampel menggunakan teknik <i>purposive

sampling</i>. Pengambilan data dilakukan dengan teknik wawancara secara

langsung dan observasi pasif. Teknik uji validitas data yang digunakan yaitu

teknik triangulasi sumber data. Analisis data meliputi proses reduksi data,

penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian yang

diperoleh antara lain, 1) penerapan kesepakatan kelas, pemberian <i>reward </i>dan

<i>punishment, </i>kerja sama antara guru dengan siswa, kegiatan <i>outing

class, </i>penerapan etika, pemberian semangat dan motivasi, serta variasi

kegiatan pembelajaran; 2) faktor pendorong berupa komitmen dan sinergi dari

guru serta sekolah untuk mempertahankan nilai-nilai kearifan lokal, program P5

dalam kurikulum merdeka, kesabaran guru dalam membimbing siswa, dan materi

pembelajaran yang mudah dikaitkan dengan nilai kearifan lokal, serta faktor

penghambat berupa tingginya penggunaan <i>handphone </i>di kalangan siswa,

sistem zonasi, dan karakter siswa yang heterogen. Tindakan sosial yang

dilakukan oleh guru meliputi rasionalitas instrumental, rasionalitas

berorientasi nilai, tindakan tradisional, dan tindakan afektif. Nilai kearifan

lokal yang terkandung dalam proses pembelajaran di SMA Negeri 5 Surakarta

meliputi kedisiplinan, sopan santu, kerja sama, serta toleransi. Berbagai

tindakan yang diterapkan oleh guru dilakukan berdasar kurikulum yang diterapkan

di sekolah, modul ajar yang digunakan, materi pembelajaran yang akan

disampaikan, hingga metode pembelajaran yang tepat.<o></o></span></p>
×
Penulis Utama
:
Shuha Osmana Azizah
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
K8420071
Tahun
:
2025
Judul
:
ANALISIS TINDAKAN SOSIAL GURU DALAM IMPLEMENTASI NILAI KEARIFAN LOKAL PADA PROSES PEMBELAJARAN DI SMA NEGERI 5 SURAKARTA
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - Fak. KIP - 2025
Program Studi
:
S-1 Pendidikan Sosiologi Antropologi
Kolasi
:
Sumber
:
Kata Kunci
:
Kearifan lokal, strategi pembelajaran, tindakan sosial