Ketahanan Lingkungan Hidup melalui Seni Tradisi Sandur Bojonegoro
Penulis Utama
:
Fahri Setyo Utomo
NIM / NIP
:
S702302001
×<p>Penelitian ini berjudul "Ketahanan Lingkungan Hidup melalui Seni Tradisi
Sandur Bojonegoro: Sebuah Kajian Eko-Sufisme Jawa." Latar belakang
penelitian ini adalah tantangan dalam pelestarian lingkungan hidup yang semakin
mendesak di tengah modernisasi dan eksploitasi sumber daya alam, khususnya di
Bojonegoro. Seni tradisi Sandur menjadi medium potensial dalam menyampaikan
pesan pelestarian lingkungan. Rumusan masalah mencakup nilai-nilai lingkungan
yang tercermin dalam Sandur, implementasi konsep eko-sufisme Jawa, dan
kontribusi Sandur terhadap ketahanan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk
mengungkap bagaimana seni tradisi dapat berfungsi sebagai alat advokasi
lingkungan berbasis kearifan lokal.
Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan analisis deskriptif
kualitatif interpretatif. Data diperoleh melalui observasi pementasan Sandur,
wawancara mendalam dengan pelaku seni dan tokoh masyarakat, serta kajian
pustaka. Analisis data dilakukan secara kritis dengan menggunakan teori ekosufisme, harmoni kosmik, dan analisis wacana. Penelitian ini memadukan
pendekatan budaya dan spiritual untuk memahami peran seni tradisi dalam
membangun kesadaran lingkungan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sandur Bojonegoro memuat nilai-nilai
lingkungan yang terintegrasi dalam cerita, ritual, dan simbol-simbolnya, seperti
sedekah bumi, blabar janur kuning, dan tali gadung. Narasi dalam pementasan
seperti golek gawe mencerminkan harmoni antara manusia dan alam. Selain itu, nilai
adaptif seni tradisi ini terlihat dari kemampuannya beradaptasi dengan kondisi sosial
modern, seperti melalui inovasi Sandur Rumah selama pandemi yang
memungkinkan pementasan berlangsung dalam format digital. Program ini
menunjukkan bahwa seni tradisi dapat mengadopsi media baru tanpa kehilangan
substansi nilai budaya dan ekologis. Sandur juga berkolaborasi dengan programprogram lokal untuk mendukung edukasi dan advokasi lingkungan secara efektif.
Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa seni tradisi Sandur Bojonegoro,
melalui integrasi nilai eko-sufisme Jawa, menjadi model pelestarian lingkungan
berbasis budaya. Kebaruan penelitian ini terletak pada pendekatan holistik yang
menggabungkan seni, spiritualitas, dan pelestarian lingkungan sebagai strategi yang
relevan untuk menjawab isu ekologi masa kini. Penelitian ini memberikan kontribusi
dalam pengembangan kajian budaya dan strategi pelestarian lingkungan berbasis
kearifan lokal.</p>
×
Penulis Utama
:
Fahri Setyo Utomo
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
S702302001
Tahun
:
2025
Judul
:
Ketahanan Lingkungan Hidup melalui Seni Tradisi Sandur Bojonegoro
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - Fak. Ilmu Budaya - 2025
Program Studi
:
S-2 Kajian Budaya
Kolasi
:
Sumber
:
Kata Kunci
:
Sandur Bojonegoro; eko-sufisme Jawa; ketahanan lingkungan; seni tradisi