Penulis Utama : Gusti Fathoni Firmansyah
NIM / NIP : S022102023
× <p class="MsoNormal" align="center" xss=removed><b><span xss=removed>Abstrak<o></o></span></b></p><p class="MsoNormal" xss=removed><b><span xss=removed>Latar Belakang</span></b><span xss=removed>: Kasus penyakit gigi dan mulut yang paling umum diderita oleh anak usia dini adalah karies gigi, karies gigi dapat dicegah salah satunya dengan cara memodifikasi pemikiran, gaya hidup, dan kebiasaan sehari-hari dari orang tuanya. Salah satu model yang dapat digunakan untuk mengubah perilaku pencegahan karies gigi yaitu dengan menggunakan <i>Health Belief Model</i> (HBM). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor persepsi kerentanan, persepsi keseriusan, persepsi manfaat, persepsi hambatan, dorongan untuk bertindak dan efikasi diri orang tua terhadap perilaku pencegahan karies gigi pada anak usia dini di wilayah Kabupaten Sukoharjo.<o></o></span></p><p class="MsoNormal" xss=removed><b><span xss=removed>Subjek dan Metode</span></b><span xss=removed>: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian observasional analitik dengan desain penelitian cross-sectional. Sampel berjumlah 111 orang tua dari anak usia usia 5 hingga 9 tahun di Kecamatan Weru Kabupaten Sukoharjo dengan teknik pengambilan sampel <i>Multistage Cluster Random Sampling</i>. Penelitian ini menggunakan sumber data primer dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner kemudian dianalisis multivariat dengan metode regresi logistik. Isi kuesioner meliputi perilaku pencegahan karies gigi pada anak berdasarkan persepsi orang tua dan pengetahuan orang tua tentang pencegahan karies gigi berdasarkan konstruk <i>Health Belief Model</i> (HBM).<o></o></span></p><p class="MsoNormal" xss=removed><b><span xss=removed>Hasil</span></b><span xss=removed>: Terdapat hubungan positif dari persepsi kerentanan (OR=2.42; CI 95%= 1.23 hingga 4.75; p=0.010), persepsi keseriusan (OR=1.28; CI 95%= 0.76 hingga 2.16; p=0.349), persepsi manfaat (OR=1.80; CI 95%= 1.05 hingga 3.08; p=0.031), isyarat bertindak (OR=1.93; CI 95%= 1.05 hingga 3.52; p=0.033), dan efikasi diri (OR=1.26; CI 95%= 0.78 hingga 2.03; p=0.334) terhadap perilaku pencegahan karies gigi pada anak, serta terdapat hubungan negatif antara persepsi hambatan (OR=0.70; CI 95%= 0.46 hingga 1.06; p=0.091) terhadap perilaku pencegahan karies gigi pada anak.<o></o></span></p><p class="MsoNormal" xss=removed><b><span xss=removed>Kesimpulan</span></b><span xss=removed>: Persepsi kerentanan, persepsi keseriusan, persepsi manfaat, isyarat bertindak, dan efikasi diri orang tua berpengaruh positif bagi perilaku pencegahan karies gigi pada anak. Sebaliknya persepsi hambatan dari orang tua berpengaruh negatif bagi perilaku pencegahan karies gigi pada anak.<o></o></span></p><p> </p><p class="MsoNormal" xss=removed><br></p>