Kajian Agronomis Ketahanan Beberapa Varietas Jagung (Zea mays) Terhadap Spodoptera frugiperda pada Berbagai Sistem Olah Tanah di Kediri, Jawa Timur
Penulis Utama
:
Didik Sudihardjo
NIM / NIP
:
T652008005
×<div class="WordSection1">



<p class="MsoNormal" xss="removed" xss=removed>Jagung (<i>Zea

mays</i> L.) merupakan salah satu komoditas pangan strategis yang memiliki

peran penting dalam ketahanan pangan nasional dan global. Dari perspektif

ekonomi, jagung memiliki potensi pasar yang sangat besar dan terus berkembang. Di

Indonesia permintaan terhadap jagung terus meningkat seiring dengan pertumbuhan

populasi dan diversifikasi penggunaan, baik untuk pangan, pakan, maupun bahan

baku industri dan bioenergi. Peningkatan produksi jagung nasional dari tahun ke

tahun dan masih menghadapi berbagai tantangan. Salah satu tantangan utama dalam

produksi jagung saat ini adalah serangan hama <i>Fall Armyworm</i> (FAW), <i>Spodoptera

frugiperda</i> J.E Smith, yang pertama kali dilaporkan di Indonesia pada tahun

2019. Hama ini mampu menyebabkan kerugian ekonomi yang signifikan dengan

tingkat kerusakan mencapai 20-70% pada tanaman jagung. Karakterisasi ketahanan

varietas jagung terhadap FAW melibatkan evaluasi berbagai parameter yang menekankan

pentingnya pengamatan komprehensif terhadap tingkat kerusakan daun dan

pengaruhnya terhadap hasil. Selain itu juga sistem olah tanah memainkan peran

penting dalam manajemen hama tanaman, termasuk FAW. Praktik pengelolaan lahan

yang tepat dapat mempengaruhi ketahanan tanaman terhadap serangan hama dan menjadi

komponen penting dalam strategi pengendalian hama terpadu. Penelitian ini

bertujuan: (1) <span lang="SV">Mengkaji varietas jagung </span>(lokal, komposit, dan hibrida) <span lang="SV">yang tahan dan tidak tahan terhadap serangan </span><i>S. frugiperda</i>, <span lang="SV">(2) Mengkaji </span>hubungan karakter agronomis varietas jagung

terhadap serangan <i>S. frugiperda</i>,<span lang="SV"> (3) Mengkaji </span>pengaruh varietas jagung, sistem olah tanah,

dan interaksinya dalam menekan serangan <i>S. frugiperda</i>, (4)

Mengidentifikasi kombinasi antara varietas jagung dengan sistem olah tanah yang

paling tinggi dalam menekan serangan <i>S. frugiperda</i>. <span lang="SV"><o></o></span></p>



<p class="MsoNormal" xss="removed">Penelitian dilakukan dalam 2 tahap, yaitu

penelitian pertama tentang <span lang="EN-US">seleksi ketahanan beberapa varietas

Jagung (<i>Zea mays </i>L.) terhadap serangan <i>fall armyworm</i> - FAW (</span><i>Spodoptera</i><i><span lang="SV"> frugiperda</span></i><span lang="SV"> J.E Smith). Penelitian pertama

menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) tiga ulangan dengan

perlakuan </span><span lang="EN-US">18 varietas jagung, yaitu: Manik Liu, Sumbawa, Madura Kuning, Madura

Putih, Bisma, Sukmaraga, Srikandi Ungu, Pulut Uri, P27, NK6172, ADV Jago, BISI

18, Lameran – Latim, Kebo Bisma, Seraye Bali, DK77, Pertiwi 3, dan R7</span>.

Penelitian kedua tentang <span lang="EN-US">kajian karakter </span>agronomis <span lang="EN-US">varietas </span>jagung (<i>Zea mays</i> L.) yang tahan dan tidak tahan terhadap

serangan <i><span lang="EN-US">fall armywarm</span></i><span lang="EN-US"> – FAW (<i>Spodoptera

frugiperda</i> J.E Smith<i>)</i> pada berbagai </span><span lang="SV">sistem olah tanah.

Penelitian kedua menggunakan Rancangan Petak Terbagi tiga ulangan dengan

perlakuan petak utama adalah sistem olah tanah, yaitu: Olah Tanah Intensif

(OTI), Olah tanah Minimum (OTM), Tanpa Olah Tanah (TOT), sedangkan perlakuan

anak petak adalah varietas jagung terseleksi tahan dan tidak tahan terhadap FAW

hasil dari penelitian pertama, yaitu: Varietas tahan 1 – Srikandi Ungu (V1),

Varietas tahan 2 – NK6172 (V2), Varietas tidak tahan 1 – Manik Liu (V3), dan

Varietas tidak tahan 2 – Sumbawa (V4).<o></o></span></p>



<p class="MsoNormal" xss="removed">Dari serangkaian penelitian <span lang="SV">dan analisis yang

dilakukan dapat diambil kesimpulan: (1) </span>Varietas jagung yang menunjukkan

ketahanan terhadap serangan <i>S. frugiperda </i>(FAW) meliputi varietas <span lang="SV">lokal</span>

(Madura Kuning dan Madura Putih), varietas komposit (Srikandi Ungu dan Bisma),

varietas hibrida (NK6172). Sebaliknya varietas jagung yang tergolong tidak

tahan terhadap serangan <i>S. frugiperda </i>(FAW) meliputi varietas lokal

(Manik Liu, Sumbawa, Kebo Bima, Seraye Bali, dan Lameran Latim), varietas

komposit (Sukmaraga dan Pulut Uri), varietas hibrida (P27, R7, DK77, Pertiwi 3,

ADV Jago, dan Bisi 18), (2) Varietas jagung yang tahan terhadap serangan <i>S.

frugiperda </i>(FAW) menunjukkan keunggulan karakter agronomis yang lebih baik

dibandingkan varietas yang tidak tahan. Karakter agronomis tersebut meliputi

pertumbuhan tanaman lebih baik, yang tercermin dari peningkatan tinggi tanaman,

jumlah daun, lebar dan panjang daun, bobot kering tanaman, luas daun, indeks

luas daun, kandungan klorofil, dan laju pertumbuhan tanaman. Varietas jagung

yang tahan terhadap serangan FAW juga memiliki karakter agronomis dengan

komponen hasil yang lebih tinggi, meliputi panjang tongkol, diameter tongkol,

persentase rendemen, indeks panen dan hasil panen jagung. Selain itu, varietas

tahan terhadap serangan FAW memiliki karakter agronomis dengan jumlah stomata

yang lebih sedikit, (3) Dalam menekan serangan <i>S. frugiperda </i>(FAW),

varietas jagung dan sistem olah tanah memiliki pengaruh masing-masing yang

lebih dominan dibandingkan dengan interaksi keduanya, terutama seiring

meningkatnya insiden serangan hama tersebut, dan (4) Kombinasi varietas

jagung hibrida NK6172 dengan sistem olah tanah intensif menunjukkan efektivitas

yang lebih tinggi dalam menekan serangan <i>S. frugiperda</i> (FAW). Hasil ini

membuktikan bahwa penggunaan varietas hibrida yang tepat bersama dengan sistem

olah tanah yang optimal berperan penting dalam mengurangi tekanan hama

sekaligus mendorong pertumbuhan tanaman yang lebih sehat dan optimal.<o></o></p>



</div><p>



<span xss="removed"><br clear="all" xss="removed"></span></p>
×
Penulis Utama
:
Didik Sudihardjo
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
T652008005
Tahun
:
2025
Judul
:
Kajian Agronomis Ketahanan Beberapa Varietas Jagung (Zea mays) Terhadap Spodoptera frugiperda pada Berbagai Sistem Olah Tanah di Kediri, Jawa Timur
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - Fak. Pertanian - 2025
Program Studi
:
S-3 Ilmu Pertanian
Kolasi
:
Sumber
:
Kata Kunci
:
Varietas Jagung, Spodoptera frugiperda, Agronomis, Sistem olah tanah
1. Prof. Dr. Ir. Samanhudi, S.P., M.Si., IPM, ASEAN Eng. APEC Eng. 2. Prof. Dr. Ir. Sholahuddin, M.S. 3. Prof. Dr. Ir. Edi Purwanto, M.Sc.
Penguji
:
1. Gusti Fauza, S.T., M.T., Ph.D. 2. Prof. Dr. Ir. Danar Praseptiangga, S.T.P., M.Sc., PhD. 3. Prof. Dr. Ir. Sudadi, M.P. dan Dr. Khavid Faozi, S.P., M.P.
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Fak. Pertanian
×
Halaman Awal
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.