KENDALA IMPLEMENTASI PROGRAM KONSULTASI PRANIKAH BAGI CALON PINANGANTEN (SULTANIKAH CAPINGAN) DI KOTA SURAKARTA
Penulis Utama
:
Kevin Athiya Nur Pratama
NIM / NIP
:
D0120035
×<p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kendala dalam































implementasi program sultanikah capingan di Kota Surakarta. Penelitian ini































menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif serta digunakan teori































George C. Edward III sebagai pisau analisis. Data diperoleh melalui wawancara,































observasi, dan dokumentasi yang kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik































analisis model Miles dan Huberman. Berdasarkan hasil penelitian, tiga dari empat































variabel yang terdapat dalam teori Edward III menjadi kendala dalam implementasi































program sultanikah capingan di Kota Surakarta, meliputi variabel komunikasi,































sumber daya, dan struktur birokrasi. Pada variabel komunikasi, kendala muncul































terkait belum adanya kejelasan apakah program menjadi keharusan atau hanya































sebatas arahan, kemudian belum konsistennya komunikasi antara DP3AP2KB































dengan beberapa lembaga keagamaan dalam pelaksanaannya, serta komunikasi































yang belum efektif dilakukan kepada kelompok sasaran, ditandai dengan kurangnya































informasi yang diterima oleh calon pengantin. Pada sumber daya, kendala muncul































terkait minimnya petugas pelaksana, yang berdampak pada terbatasnya jam































pelayanan program. Pada struktur birokrasi, kendala terjadi karena belum adanya































aturan yang mewajibkan program ini harus diikuti sebelum melaksanakan































pernikahan, serta juga belum dilakukannya evaluasi secara bersama antar pihak































pelaksana sejak program diluncurkan. Saran yang dapat diberikan terkait kendala































diatas ialah, pada komunikasi, DP3AP2KB perlu melakukan rapat kembali dengan































seluruh pihak pelaksana untuk menentukan kejelasan program, serta meningkatkan































sosialiasi kepada masyarakat dengan mengadakan pertemuan secara rutin atau































dengan memanfaatkan media sosial. Pada sumber daya, DP3AP2KB dapat































berkolaborasi untuk menyisipkan materi program kedalam bimbingan atau kursus































pranikah disetiap agama. Pada struktur birokasi, DP3AP2KB perlu mengkaji ulang































terkait aturan atau prosedur yang ada dalam program dan rutin melakukan evaluasi































dengan seluruh pihak pelaksana pada program ini. </p>
×
Penulis Utama
:
Kevin Athiya Nur Pratama
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
D0120035
Tahun
:
2025
Judul
:
KENDALA IMPLEMENTASI PROGRAM KONSULTASI PRANIKAH BAGI CALON PINANGANTEN (SULTANIKAH CAPINGAN) DI KOTA SURAKARTA