PENGARUH MEDIA DIGITAL TITRATION SCREEN EXPERIMENT DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP COMPUTATIONAL THINKING SKILL DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATERI TITRASI ASAM BASA. Skripsi.Surakarta: Fakultas Keguruan dan ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret, Januari 2025.

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan: (1) pengaruh media Titration Screen Experiment dengan model Problem Based Learning terhadap Computational Thingking Skill siswa kelas XI (2) pengaruh media Titration Screen Experiment dengan model Problem Based Learning terhadap hasil belajar siswa kelas XI (3) pengaruh media media Titration Screen Experiment dengan model Problem Based Learning terhadap Computational Thingking Skill dan hasil belajar siswa kelas XI. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat eksperimen semu (quasi experimental research). Desain penelitian yang digunakan adalah Posttest Only Noneequivalent Control. Teknik pengambilan sampel yang diterapkan pada penelitian ini adalah teknik cluster random sampling. Pengumpulan data malalui medote tes meliputi posttest hasil belajar dan metode non tes berupa angket computational thinking skill dan observasi computational thinking skill. Analisis data melalui uji prasyarat dan uji hipotesis dengan MANOVA dan Independent Sample T-Test. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, terdapat pengaruh atau perbedaan yang signifikan pada kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan pemanfaatan media Titration Screen Experiment pada model Problem Based Learning terhadap Computational Thinking Skill dan hasil belajar pada materi titrasi asam basa kelas XI. Kedua, media Titration Screen Experiment dengan model Problem Based Learning berpengaruh terhadap masing-masing variabel computational thinking skill dan hasil belajar. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media Titration Screen Experiment dengan model Problem Based Learning dapat menjadi alternatif yang efektif dalam meningkatkan Computational Thinking Skill dan hasil belajar siswa. Hal ini memberikan wawasan bagi pendidik untuk mengintegrasikan media digital dalam pembelajaran kimia, khususnya pada materi titrasi asam-basa.