Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh penggunaan aplikasi PhET dengan model learning cycle 7E terhadap keterampilan proses sains dan hasil belajar siswa pada Materi Asam Basa kelas XI SMA Negeri 3 Boyolali. Penelitian ini merupakan penelitian analisis kuantitatif dengan menggunakan metode post-test only nonequivalent control group. Pengambilan data menggunakan teknik cluster random sampling. Teknik validitas menggunakan formula Gregory yang dilakukan oleh dua panelis. Analisis data terdiri dari uji normalitas (uji shapiro wilk), uji homogenitas (leven’s test), uji hipotesis (uji MANOVA). Hasil penelitian adalah sebagai berikut. Pertama, pengaruh penggunaan aplikasi PhET dengan model learning cycle 7E memberikan perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar pada aspek kognitif yaitu dengan beda rata-rata sebesar 32,36 antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kedua, Perbedaan yang signifikan juga terlihat pada keterampilan proses sains siswa dengan beda rata-rata sebesar 22,3 antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hal ini juga didukung dari hasil angket keterampilan proses sains yang menunjukkan bahwa beda rata-rata sebesar 13,83 antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Ketiga, hasil perbedaan yang signifikan terhadap keterampilan proses sains dan hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dibandingkan kelas kontrol pada materi asam basa. Hal ini didukung dengan hasil uji hipotesis yang dilakukan menggunakan uji MANOVA berbantuan software SPSS yang memiliki signifikasi < 0>