Penulis Utama : Farhan Mareto
NIM / NIP : I0420050
× <p><i>Friction Stir Welding</i> (FSW) adalah metode pengelasan <i>solid state</i> yang banyak digunakan pada material polimer seperti <i>High Density Polyethylene </i>(HDPE) karena mampu menghasilkan sambungan berkualitas tinggi. Penelitian ini berfokus pada pengaruh <i>traverse speed </i>terhadap sifat mekanik tarik dan <i>bending</i> sambungan HDPE pada proses FSW. <i>Traverse speed</i> yang digunakan adalah 7,3 mm/menit, 13 mm/menit, dan 24,5 mm/menit. kecepatan putar <i>tool</i> yang digunakan adalah 620 rpm, kedalaman <i>tool</i> 5,6 mm, dan sudut kemiringan <i>tool</i> 1<span xss=removed><font color="#000000">°</font></span><span xss=removed>. Uji tarik dan <i>bending</i> dilakukan untuk menilai kekuatan mekanik, serta analisis morfologi untuk mengamati homogenitas sambungan dan potensi cacat seperti <i>void</i>. Hasil menunjukkan bahwa <i>traverse speed</i> memengaruhi sifat mekanik secara signifikan. Hasil uji tarik dan uji <i>bending</i> tertinggi didapat pada <i>traverse speed</i> 7,3 mm/menit, dengan kekuatan tarik sebesar 8,5 MPa, dan kekuatan <i>bending</i> sebesar 7,65 MPa. Pengamatan morfologi menunjukkan bahwa <i>traverse speed</i> rendah menghasilkan sambungan yang lebih homogen, dan mengurangi cacat las yang terjadi, sedangkan <i>traverse speed</i> tinggi menurunkan kekuatan akibat waktu gesekan yang kurang sehingga dapat memicu munculnya cacat las. Temuan ini memberikan panduan pengembangan parameter FSW pada HDPE untuk menghasilkan sambungan dengan sifat mekanik terbaik.</span></p>