Penulis Utama : Aurera Stevani Hetris Sansabela
NIM / NIP : F0121047
×

Penelitian ini menganalisis proyeksi demografi terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dalam kebijakan kependudukan menuju Generasi Emas 2045 di Kota Madiun. Bonus demografi yang terjadi di Kota Madiun dapat menjadi peluang untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, tetapi efektivitasnya bergantung pada kebijakan pendidikan, ketenagakerjaan, dan kesehatan. Dengan menggunakan metode analisis kuantitatif dan pendekatan peramalan (forecasting), penelitian ini menemukan bahwa jumlah penduduk produktif memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap IPM, sementara tingkat pengangguran berpengaruh negatif dan signifikan. Rasio ketergantungan tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap IPM, menunjukkan bahwa kualitas pendidikan dan kesempatan kerja lebih menentukan kesejahteraan masyarakat dibandingkan dengan jumlah penduduk usia non-produktif. Hasil penelitian ini menegaskan bahwa kebijakan yang terintegrasi sangat dibutuhkan untuk mengoptimalkan bonus demografi, di antaranya melalui peningkatan pendidikan vokasi berbasis industri, insentif bagi industri yang menyerap tenaga kerja lokal, serta penguatan layanan kesehatan berbasis teknologi seperti telemedicine. Dengan kebijakan yang tepat, bonus demografi dapat menjadi faktor utama dalam meningkatkan IPM dan mendukung pembangunan berkelanjutan di Kota Madiun hingga 2045.