Penulis Utama : G. Christ Martin Rinaldi
NIM / NIP : S942208009
× <p>HVFA-SCC adalah beton yang menggabungkan dua konsep, yaitu Self-Compacting Concrete (SCC) dan beton dengan kadar fly ash yang tinggi (HVFA). Inovasi ini bertujuan untuk menggantikan sebagian besar kandungan semen dalam SCC dengan fly ash hingga lebih dari 50?ri total material pengikat. Rangkak adalah fenomena deformasi lambat yang terjadi akibat penerapan beban permanen dan dapat memengaruhi kinerja struktur bangunan dalam jangka panjang, seperti terjadinya defleksi berlebih dan retakan. Penelitian ini menggunakan fly ash sebesar 50?n 60?ri total berat bahan pengikat. Pengujian dilakukan pada balok beton bertulang dengan dimensi 3200 mm x 300 mm x 125 mm, terdiri atas satu balok untuk uji statik guna menentukan kapasitas beban maksimum dan empat balok lainnya untuk uji rangkak dengan beban permanen sebesar 35%, 50%, 60%, dan 75?ri kapasitas beban ultimit statik. Sebagai pembanding, pengujian eksperimen juga dilakukan untuk balok tanpa tulangan tekan. Data dari pengujian ini divalidasi melalui pemodelan numerik menggunakan ATENA Science GiD. </p><p>Hasil pengujian menunjukkan bahwa balok HVFA-SCC 50% memiliki kapasitas beban maksimum 17,50 kN dengan defleksi sebesar 133,31 mm, sementara balok HVFA-SCC 60% memiliki kapasitas 13,00 kN dengan defleksi 124,86 mm. Untuk pembebanan jangka panjang, hasil menunjukkan bahwa peningkatan intensitas beban menghasilkan defleksi yang lebih besar, tetapi nilainya menjadi hampir konstan setelah 386 hari untuk HVFA-SCC 50?n 230 hari untuk HVFA-SCC 60%. Penggunaan tulangan tekan pada balok beton bertulang juga dapat mengurangi pertumbuhan rangkak dibandingkan dengan balok beton bertulang tanpa tulangan tekan. Pemodelan numerik dengan ATENA Science GiD menunjukkan tingkat akurasi tinggi dengan nilai selsisih relatif kecil. Studi lebih lanjut dilakukan untuk menganalisis pengaruh rasio tulangan tekan dan durasi pembebanan terhadap defleksi, regangan beton, regangan tulangan baja, serta pola retakan. Hasil studi parametrik menunjukkan hubungan yang baik ketika rasio tulangan tekan diperbesar maka akan semakin mengurangi defleksi, regangan beton, regangan tulangan baja, serta pola retakan.</p><div><br></div>
×
Penulis Utama : G. Christ Martin Rinaldi
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S942208009
Tahun : 2025
Judul : Perilaku Rangkak pada Kinerja Lentur Balok Beton Bertulang HVFA-SCC dengan Tulangan Tekan
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Teknik - 2025
Program Studi : S-2 Teknik Sipil
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : HVFA-SCC, ATENA GiD, beban berkelanjutan, defleksi, statik, rangkak
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Link DOI : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Eng. Halwan Alfisa S., S.T., M.T.
2. Prof. Stefanus Adi Kristiawan, S.T., M.Sc., Ph.D.
Penguji : 1. Dr. Senot Sangadji,S.T., M.T.
2. Dr. Endah Safitri, S.T., M.T.
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Teknik
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.