Penulis Utama : Cornelia Dinda Puspita Dewi
NIM / NIP : D0220027
×

       Kasus kekerasan fisik yang melibatkan Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) tidak hanya berdampak pada mereka secara hukum, tetapi juga memengaruhi aspek psikologis dan sosialnya secara kompleks. Dalam proses rehabilitasi sosial, asesmen menjadi tahap krusial untuk memahami kondisi ABH serta faktor-faktor yang memengaruhi keterlibatan mereka dalam tindak kekerasan. Namun, komunikasi interpersonal antara pendamping dan ABH tak jarang menghadapi hambatan, baik dari sisi keterbukaan ABH maupun pengaruh orang tua. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji proses komunikasi interpersonal sekaligus mengidentifikasi hambatan dalam tahap asesmen yang ditujukan untuk mendukung perubahan perilaku ABH.

     Penelitian ini mengkaji proses komunikasi interpersonal dalam asesmen rehabilitasi sosial dengan menyoroti dinamika keterbukaan antara pendamping dan Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH). Untuk menganalisis proses tersebut, penelitian ini menggunakan teori penetrasi sosial, yang menjelaskan mengenai keterbukaan individu berkembang secara bertahap melalui interaksi interpersonal. Pendamping rehabilitasi sosial berperan dalam membangun kepercayaan dan mendorong keterbukaan ABH dengan menyesuaikan proses komunikasi mereka sesuai dengan tahapan interaksi, yang di mulai dari komunikasi yang bersifat formal dan terbatas hingga kemudian mencapai kedalaman emosional yang lebih tinggi.

         Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian yang dilibatkan diantaranya meliputi tiga pendamping rehabilitasi sosial dan empat ABH yang terdiri dari tiga orang anak saksi dan satu orang anak korban. Data-data yang dibutuhkan dikumpulkan melalui observasi partisipasif, wawancara semi terstruktur, dan dokumentasi. Kemudian data yang diperoleh dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman. Sementara untuk memastikan validitas data, penelitian ini menggunakan triangulasi sumber.

         Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendamping rehabilitasi sosial memiliki peran krusial dalam membangun komunikasi interpersonal secara bertahap pada saat asesmen yang dapat mendukung keterbukaan ABH. Suasana informal yang dibangun membantu menggali informasi lebih dalam, namun hambatan kerangka berpikir, hambatan psikologis, dan kesulitan dalam manajemen waktu berpengaruh dalam proses asesmen. Melalui komunikasi yang efektif, pendamping tidak hanya dapat menggali informasi tetapi juga membangun kepercayaan dan memberi dukungan psikologis bagi ABH, sehingga asesmen dapat berkontribusi pada proses rehabilitasi sosial secara menyeluruh. 

×
Penulis Utama : Cornelia Dinda Puspita Dewi
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : D0220027
Tahun : 2025
Judul : Komunikasi Interpersonal Antara Pendamping Rehabilitasi Sosial Dan Anak Berhadapan Dengan Hukum (ABH) Kasus Kekerasan Fisik
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. ISIP - 2025
Program Studi : S-1 Ilmu Komunikasi
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : Komunikasi Interpersonal, Penetrasi Sosial, Pendamping Rehabilitasi Sosial, ABH.
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Firdastin Ruthnia Yudiningrum, S.Sos., M.Si.
Penguji : 1. Chatarina Heny Dwi Surwati, S.Sos., M.Si.
2. Novita Haryono, S.Sos., M.I.Kom.
3. Firdastin Ruthnia Yudiningrum, S.Sos., M.Si.
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. ISIP
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.