Analisis Efisiensi Teknis dan Biaya Usahatani Bawang Merah Varietas Bima di Kabupaten Brebes Jawa Tengah
Penulis Utama
:
Irdan Muzakki
NIM / NIP
:
H0820061
×<p>Pertanian memegang peran penting dalam pembangunan ekonomi

Indonesia, terutama dalam memenuhi kebutuhan hidup masyarakat. Bawang

merah, khususnya varietas Bima, merupakan komoditas unggulan yang banyak

dibudidayakan di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Meskipun produksi bawang

merah di Brebes tinggi, produktivitasnya menurun antara 2020 hingga 2023.

Penurunan ini disebabkan oleh faktor-faktor seperti kerusakan tanah, penggunaan

pupuk kimia berlebihan, serta cuaca yang tidak mendukung. Fluktuasi harga,

kebijakan pemerintah, dan persaingan dengan bawang impor juga memengaruhi

minat petani. Meski demikian, bawang merah tetap menjadi komoditas penting

yang mendukung ekonomi lokal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis

faktor-faktor yang memengaruhi produksi bawang merah. Penelitian ini juga akan

mengevaluasi efisiensi penggunaan faktor produksi dan kondisi keuangan

usahatani bawang merah. Diharapkan hasil penelitian ini dapat berkontribusi pada

pengembangan kebijakan pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani.

Berdasarkan permasalahan tersebut, tujuan penelitian ini: 1. Menganalisis

faktor-faktor produksi yang memengaruhi produksi bawang merah, 2.

Menganalisis tingkat efisiensi teknis pada usahatani bawang merah dan 3.

Menganalisis kondisi pembiayaan, penerimaan, dan pendapatan produksi pada

usahatani bawang merah varietas Bima di Kabupaten Brebes. Sebanyak 60 petani

dipilih untuk dijadikan sampel dari keseluruhan masyarakat yang menanam

bawang merah di Kabupaten Brebes. Kecamatan yang dijadikan lokasi penelitian

yaitu Kecamatan Wanasari, Kecamatan Brebes, Kecamatan Bulakamba, dan

Kecamatan Larangan. Metode analisis yang digunakan untuk mengetahui faktor

produksi dan tingkat efisiensi teknis dilakukan menggunakan bantuan software

frontier 4.1, sedangkan untuk mengetahui uji r, uji t, uji f, dan uji asumsi klasik

menggunakan IBM SPSS Statistic 22.

Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa karakteristik petani bawang di

Kabupaten Brebes berada diusia produktif, pendidikan terakhir petani bawang

merah terbesar adalah tamatan SD. Rata-rata luas lahan garapan usahatani bawang

merah varietas Bima adalah sebesar 1,09 ha. Faktor-faktor produksi yang

berpengaruh secara nyata terhadap nilai efisiensi teknis usahatani bawang merah

yaitu luas lahan, bibit, pupuk urea, pupuk grower, pupuk ZA. Rata-rata efisiensi

teknis yang didapatkan oleh petani adalah 0,886 sehingga masih berpeluang untuk

meningkatkan efisiensi teknis sebanyak 0,114. Berdasarkan nilai tersebut bahwa

petani di Kabupaten Brebes sudah mencapai efisiensi teknis. Penerimaan

usahatani bawang merah varietas Bima Rp 216.131.297,70/Ha/MT, pendapatan

Rp117.950.029/Ha/MT, dan keuntungan Rp 105.165.219/Ha/MT.</p>
×
Penulis Utama
:
Irdan Muzakki
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
H0820061
Tahun
:
2025
Judul
:
Analisis Efisiensi Teknis dan Biaya Usahatani Bawang Merah Varietas Bima di Kabupaten Brebes Jawa Tengah
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - Fak. Pertanian - 2025
Program Studi
:
S-1 Agribisnis
Kolasi
:
Sumber
:
Kata Kunci
:
Efisiensi teknis, Faktor produksi, Pertanian bawang merah