×
Penyalahgunaan privasi, perilaku tidak etis, kebijakan penggunaan aplikasi, kurangnya pendidikan tentang literasi aplikasi, dan kurangnya partisipasi dalam diskusi publik adalah permasalahan lain yang mempengaruhi civic literacy. Hal tersebut merupakan area yang perlu diperhatikan dalam upaya meningkatkan pemahaman tentang tanggung jawab dan perilaku yang baik dalam menggunakan TikTok dan platform aplikasi lainnya. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh konten pemilihan umum di aplikasi TikTok terhadap civic literacy mahasiswa PPKn FKIP UNS. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan probablility sampling pendekatan yang digunakan ialah teknik proporsionate random sampling. Sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu 148 mahasiswa PPKn FKIP UNS. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dengan membagikan instrumen kuesioner kepada responden. Teknik analisis menggunakan statistik deskriptif, uji prasyarat analisis, dan uji hipotesis. Uji prasyarat analisis penelitian ini menggunakan uji normalitas diketahui bahwasannya nilai sigifikasi dari uji normalitas Kolmogorov-Smirnov sebesar 0,077. Hal tersebut menunjukkan nilai signifikansi 0,077 lebih besar dari 0,05. Sehingga dapat dikatakan bahwa data terdistribusi dengan normal. Kemudian uji linearitasmenghasilkan nilai signifikansi sebesar 0,115 dimana lebih besar dari 0,05 yang artinya memiliki hubungan yang linear.Uji hipotesis penelitian ini menggunakan uji regresi linear sederhana. Hasil dari penelitian ini adalah Hasil uji regresi sederhana pada penelitian ini diperoleh nilai signifikansi Uji T bernilai 0.000 lebih kecil dari 0.05 yang berarti H0 ditolak artinya terdapat pengaruh yang signifikan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara konten prmilihan umum di aplikasi TikTok terhadap civic literacy mahasiswa PPKn FKIP UNS apabila apabila konten semakin baik maka literasi kewarganegaraan akan semakin baik, begitu pula sebaliknya, apabila konten semakin buruk maka literasi kewarganegaraan akan semakin buruk. Serta hasil uji regresi diperoleh persamaan Y= 16,056 + 0,734X. Persamaan tersebut menunjukkan bahwa setiap kenaikan 1 unit variabel bebas (Konten Pemilu di Aplikasi TikTok) dapat memberikan pengaruh variabel terikat (Civic Literacy Mahasiswa PPKn FKIP UNS) sebesar 0,734. Sebagai contoh apabila nilai sebuah konten pemilu yang ada di aplikasi TikTok adalah 90, maka dapat diprediksi nilai literasi mahasiswa PPKn FKIP yaitu Y= 16,056 + 0,734 (90) = 82,116.