ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen penilaian berbasis taksonomi The Structure of Observed Learning Outcome (SOLO) dengan validitas, reliabilitas, daya pembeda dan tingkat kesukaran yang memenuhi kriteria sebagai suatu instrumen yang baik dan mengembangkan instrumen penilaian berbasis taksonomi The Structure of Observed Learning Outcome (SOLO) pada materi Larutan Penyangga.

Penelitian pengembangan instrumen penilaian berbasis taksonomi The Structure of Observed Learning Outcome (SOLO) mengacu pada pengembangan yang dikemukakan oleh Biggs dan Collis (1982) yang mengklasifikasikan soal pada 5 tingkatan yaitu: prastruktural (prestructural), unistruktural (unistructural), multistruktural (multystructural), relasional (relational), dan abstrak yang diperluas (extended abstract). Penelitian dilakukan terhadap 252 peserta didik dari SMAN 1 Purwodadi, MAN Purwodadi, dan SMA Muhammadiyah Purwodadi. Analisis data yang digunakan dalam pegembangan  adalah analisis kuantitatif deskriptif untuk kelayakan instrumen.

Hasil penelitian dan penegembangan adalah Instrumen penilaian berbasis taksonomi The Structure of Observed Learning Outcome (SOLO) yang dinyatakan layak digunakan dengan memenuhi kriteria sebagai instrumen yang baik berdasarkan validitas isi, reliabilitas, daya pembeda dan tingkat kesukaran. Hasil validitas isi menggunakan formula Aiken dengan 7 validator didapatkan seluruh butir soal memiliki angka validitas lebih dari 0,76 yang berarti valid. Reliabilitas dari uji coba skala luas diperoleh hasil 0,95 pada sekolah kategori tinggi dan sedang dan 0,98 pada sekolah kategori rendah  yang berarti reliabilitas dalam kategori tinggi dan instrumen dapat dinyatakan reliabel. Daya pembeda soal dari analisis uji coba skala luas diperoleh 57,1 % soal berkategori sangat baik, 33,3 % kategori baik dan 9,5 % kategori cukup. Tingkat kesukaran item soal dari uji coba skala luas diperoleh hasil 71,4 % soal kategori sedang dan 28,6 % soal kategori mudah.