Penulis Utama : Arsalan Amri Rakhshan Jaan Van Der Pol
NIM / NIP : H0720023
× <p class="MsoNormal"><font color="#000000" xss=removed><span lang="id" xss=removed>Jahe merah </span><span lang="IN" xss=removed>(<i>Zingiber officinale </i>Var. Rubrum) merupakan salah satu tanaman </span><span xss=removed>yang banyak digunakan </span><span xss=removed>manusia sebagai bahan bumbu makanan, minuman, dan obat-obatan. </span><span xss=removed>Peningkatan konsumsi jahe merah membuat petani kesulitan untuk memenuhi permintaan seiring </span><span xss=removed>dengan penurunan luas lahan produksi jahe. </span><span xss=removed>Jahe merah merupakan tanaman </span><span xss=removed>yang tahan terhadap naungan sehingga dapat dibudidayakan secara agroforestri sebagai solusi </span><span xss=removed>penurunan lahan produksi jahe dan lonjakan permintaan. Namun dalam sistem agroforestri muncul </span></font><span xss=removed>persaingan antara pohon dan</span><span xss=removed> </span><span xss=removed>tanaman sela, serta immobilisasi unsur hara yang </span><span xss=removed>dapat diatasi dengan pupuk organik untuk </span><span xss=removed>meningkatkan kesuburan tanah dan kegemburan tanah. </span><span xss=removed>Kekurangan lainnya adalah intersepsi cahaya oleh tegakan yang dapat diatasi dengan p</span><span xss=removed>emangkasan untuk mengelola </span><span xss=removed>intensitas cahaya </span><span xss=removed>meningkatkan transmisi cahaya untuk tanaman sela. </span><span lang="id" xss=removed>Penelitian dilaksanakan di Desa Sukosari, Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar pada bulan November 2023 - Mei 2024. Metode penelitian adalah percobaan dengan menggunakan Rancangan Petak tersarang 2 faktor, yaitu pemangkasan tegakan dengan 2 macam (</span><span lang="id" xss=removed>tanpa pemangkasan dan pemangkasan </span><span lang="IN" xss=removed>cabang 25% kanopi bagian bawah)</span><span xss=removed> dan jenis pupuk dengan 4 macam (anorganik (</span><span xss=removed>urea, SP-36, KCl) 300 kg/ha, kompos limbah tongkol jagung, kompos limbah ekstraksi indigofera, dan kotoran kambing 20 ton/ha)</span><span xss=removed>. </span><span xss=removed>Hasil percobaan menggunakan pupuk organik memberikanhasil dan volume rimpang lebih tinggi daripada pupuk anorganik. Pemberian pupuk organik kotoran kambing, jumlah anakan, hasil rimpang, volume rimpang, dan serapan P lebih tinggi daripada tongkol jagung dan limbah ekstraksi indigofera.</span></p><p class="MsoNormal"><span xss=removed><br></span></p><span lang="IN" xss=removed></span>
×
Penulis Utama : Arsalan Amri Rakhshan Jaan Van Der Pol
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : H0720023
Tahun : 2025
Judul : Respon Jahe Merah (Zingiber officinale Var Rubrum) terhadap Pupuk Organik dan Pemangkasan Tegakan dalam Sistem Agroforestri Berbasis Sengon
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Pertanian - 2025
Program Studi : S-1 Agroteknologi
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : Jahe merah; Zingiber officinale Var Rubrum; Sengon; Albizia chinensis; Agroforestri; Pupuk organik; Pemangkasan
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Ir. Maria Theresia Sri Budiastuti M.Si.
2. Prof. Dr. Ir. Djoko Purnomo M.P.
Penguji : 1. Prof. Dr. Ir. Sulandjari, M.S.
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Pertanian
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.