Lereng barat Gunung Lawu merupakan kawasan yang memiliki berbagai jenis tanah yang kaya akan mineral yang dipengaruhi oleh aktivitas gunung berapi. Komposisi mineral yang ada di dalam tanah dapat mempengaruhi nilai dari kesuburan tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kandungan mineral, mengetahui hubungan kandungan mineral terhadap indeks kesuburan tanah, serta mengetahui tingkat perkembangan tanah berdasarkan kandungan mineral. Metode yang digunakan deskriptif eksploratif dengan pendekatan survei lapangan dan hasil analisis laboratorium. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode transek berdasarkan toposekuen. Analisis mineral primer menggunakan mikroskop polarisasi, mineral sekunder menggunakan XRD, dan indeks kesuburan tanah menggunakan analisis PCA. Hasil mineral primer yang ditemukan pada lokasi penelitian adalah opak, kuarsa keruh dan bening, konkresi besi, SiO₂ Organik, Lapukan Mineral, Fragmen Batuan, Gelas Vulkanik, Andesin, Labradorite, Bitownit, Hornblende Hijau, Hornblende Coklat, Augit, Hipersten, Epidot, Turmalin, dan Enstatin. Jenis mineral sekunder yang pada lokasi penelitian adalah kaolinit, ilit, kuarsa, dan dolomit. Tingkat kesuburan pada lokasi penelitian masuk ke dalam kriteria sedang hingga tinggi.  Terdapat beberapa jenis mineral berkorelasi dengan parameter indeks kesuburan tanah. Tingkat perkembangan tanah berdasarkan nisbah mineral primer tergolong tanah muda, sedangkan berdasarkan kandungan mineral sekunder lokasi penelitian sudah mengalami tanah berkembang.