×
Arin Via Sartika. K3220009. Pembimbing : Dr. Basuki Sumartono, ELAJARAN
LUKIS ANAK DENGAN MEDIA TALENAN DI SANGGAR LUKIS AUFA
DESA JUNGKE KABUPATEN KARANGANYAR. Skripsi, Surakarta:
Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta,
2024.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan proses pembelajaran
melukis pada anak dengan media talenan di Sanggar Lukis Aufa. (2)
Mendiskripsikan visualisasi hasil karya lukis anak dari media talenan di Sanggar
Lukis Aufa ditinjau dari periodisasi perkembangan seni lukis anak. Penelitian ini
merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data dari penelitian ini meliputi
informan (Bapak Dafit Ardianto selaku pelatih dan pemilik Sanggar), Tempat dan
peristiwa proses pembelajaran melukis di Sanggar Lukis Aufa, dokumen dan arsip
(potret gambar saat proses pembelajaran berlangsung dan hasil karya peserta
didik). Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik
pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara mendalamdan
analisis dokumen. Validitas data yang digunakan adalah triangulasi sumber dan
review informan. Analisis data dilakukan dengan model interaktif yang terdiri dari
reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian dapat
disimpulkan (1) pembelajaran lukis anak dengan media talenan di Sanggar Lukis
Aufa dilakukan di dalam ruangan dengan sarana dan prasarana yang sudah
disiapkan oleh Sanggar, (2) visualisasi karya lukis anak di Sanggar Lukis Aufa
secara keseluruhan, dilihat dari bentuk ungkapan lukisan, tipe lukisan serta
periodisasi perkembangan lukisan. Berdasarkan tahap periodisasi perkembangan
lukisan anak di Sanggar Lukis Aufa sebagian besar hasil karyanya sudah sesuai
dengan umur, dari sepuluh karya lukis anak di Sanggar Lukis Aufa terdapat satu
lukisan yang menunjukkan kemajuan dari penggolongan tahap perkembangan
lukis anak. Hal tersebut menujukkan bahwa hasil dari visualisasi lukis anak di
Sanggar Lukis Aufa sudah sesuai dengan rata-rata dan bahkan melebihi
perkembangan usia anak pada umumnya. Mereka dapat berimajinasi dari objek
yang dilihat dikehidupan sehari-hari menjadi sebuah karya yang kreatif.