Strategi Pemerintah Desa dalam Melestarikan Budaya Lokal untuk Memperkuat Identitas Budaya Nasional: Studi di Desa Banyuanyar, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali
Penulis Utama
:
Sindi Nugraheni
NIM / NIP
:
K6417068
×<p class="MsoNormal" xss=removed><span xss=removed>Penelitian ini bertujuan untuk (1) </span><span xss=removed>Mengidentifikasi strategi yang















diterapkan oleh Pemerintah Desa Banyuanyar, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali















dalam melestarikan budaya lokal untuk memperkuat identitas budaya nasional, (2)















Menguraikan hambatan Pemerintah Desa Banyuanyar, Kecamatan Ampel, Kabupaten















Boyolali dalam menerapkan strategi melestarikan budaya lokal untuk memperkuat















identitas budaya nasional. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif















kualitatif menggunakan pendekatan studi kasus. Sumber data yang digunakan dalam















penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari hasil wawancara. Teknik















pengambilan sampel dilakukan dengan <i>purposive















sampling</i>. Proses pengumpulan data, dilakukan degan melibatkan observasi,















wawancara, dan dokumentasi. Teknik uji validitas data yang digunakan adalah </span><span xss=removed>menggunakan















triangulasi sumber data dan triangulasi teknik. Analisis data menggunakan















teknik analisi interaktif. Simpulan penelitian ini adalah sebagai berikut. 1) </span><span xss=removed>Strategi















Pemerintah Desa Banyuanyar dalam melestarikan budaya lokal untuk memperkuat















identitas budaya nasional yaitu melalui program pembangunan desa dengan model <i>Pentahelix</i> didasarkan pada lima jenis















pemangku kepentingan, yaitu: <i>academic,















business, community, government, dan media</i>. 2) hambatan-hambatan yang di















alami Pemerintah Desa Banyuanyar dalam menerapkan strategi antara lain















keterbatasan anggaran, kurangnya kesadaran masyarakat, dan standardisasi















pendidikan yang belum memuat pelajaran budaya lokal. Saran</span> <span xss=removed>kepada















Pemerintah Desa Banyuanyar, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali yaitu: 1)















berkoordinasi dengan pihak lain terutama para investor atau pelaku bisnis yang















merupakan fasilitator yang dapat menjadi sumber dana agar desa dapat















melestarikan budaya secara berkelanjutan, 2) bekerjasama dengan pihak sekolah















untuk menyertakan mata pelajaran budaya lokal dalam kurikulum dan mengadakan















kegiatan ekstrakurikuler yang berkaitan dengan budaya sebagai upaya dalam















melestarikan budaya lokal.<o></o></span></p><p class="MsoNormal" xss=removed><span xss=removed>Kata Kunci</span><span xss=removed>:















Pelestarian, Budaya, Strategi, Pemerintah.</span></p>
×
Penulis Utama
:
Sindi Nugraheni
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
K6417068
Tahun
:
2025
Judul
:
Strategi Pemerintah Desa dalam Melestarikan Budaya Lokal untuk Memperkuat Identitas Budaya Nasional: Studi di Desa Banyuanyar, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - Fak. KIP - 2025
Program Studi
:
S-1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Kolasi
:
Sumber
:
Kata Kunci
:
Kata Kunci: Pelestarian, Budaya, Strategi, Pemerintah.