Asma Razanah. B0120010. 2025. Cariyos Ringkêsan Lelampahanipun Kangjêng Sunan ing Nyatnyana (Suatu Tinjauan Filologi dan Isi). Skripsi: Program Studi Sastra Daerah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.

            Permasalahan pada penelitian ini adalah (1) bagaimanakah teks naskah CLSN yang bersih dari kesalahan sesuai langkah kerja filologi? dan (2) bagaimanakah isi naskah CLSN ditinjau melalui unsur sastra yang menceritakan ringkasan perjalanan Raden Kartanadi atau Sunan Nyatnyana di Desa Nyatnyono?

            Tujuan penelitian ini adalah (1) menyajikan suntingan teks naskah CLSN yang bersih dari kesalahan, dan (2) mengetahui dan mengungkapkan isi dari naskah CLSN melalui tinjauan unsur sastra yang menceritakan ringkasan perjalanan Raden Kartanadi atau Sunan Nyatnyana di Desa Nyatnyono.

            Bentuk penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan cara metode pendekatan filologi. Sumber data dalam penelitian ini adalah naskah berbentuk prosa dengan judul CLSN koleksi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Jakarta dengan nomor katalog NB 1086. Data pada penelitian ini adalah teks naskah CLSN dengan kajian filologi dan data dari kajian isi yang telah dilakukan pada naskah CLSN. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah analisis konten (content analysis). Langkah pengumpulan data pada penelitian ini yaitu dengan: (1) inventarisasi naskah, (2) melakukan pengunduhan naskah dalam bentuk PDF, dan (3) melakukan transliterasi. Analisis yang digunakan yaitu kritik teks dan analisis kualitatif yang memiliki tiga interaktif kegiatan, yaitu: (1) kondensasi data, (2) penyajian data, dan (3) penarikan kesimpulan.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1) ditemukan varian sebanyak 21 varian dengan 2 varian lakuna, 8 varian hiperkorek, 2 varian substitusi, dan 9 varian ketidakkonsistenan, maka dilakukannya kritik teks dilanjutkan dengan suntingan teks naskah CLSN dan menghasilkan naskah yang bersih dari kesalahan dengan menggunakan kajian filologi. (2) kandungan isi naskah CLSN perjalanan Raden Kartanadi untuk berdakwah menyebarkan agama Islam, berguru dengan Sunan Kalijaga. Melakukan legitimasi terhadap Prabu Yudhistira dan adanya kulturalisasi budaya Jawa dengan agama Islam. Peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam naskah melahirkan nama suatu tempat atau daerah di sekitar Ungaran dan Nyatnyono. Tradisi malêm sêlikuran seperti yang tercantum dalam naskah masih dilakukan masyarakat Desa Nyatnyono sebagai budaya mereka.