Model Identifikasi, Penilaian Dan Analisis Risiko Kecelakaan Kerja
Penulis Utama
:
Widi Hartono
NIM / NIP
:
T751908005
×Indonesia memiliki perkembangan infrastruktur yang begitu masif, salah satunya adalah pembuatan jalan elevated dan jembatan yang merupakan bagian dari proyek jalan tol. Proyek konstruksi tersebut memiliki potensi risiko yang tinggi pada tahun 2017 sampai 2019 telah terjadi kecelakaan jalan elevated dan jembatan yang cukup tinggi. Kecelakaan konstruksi yang paling sering terjadi adalah pada pekerjaan pengangkatan balok girder yang mengalami kegagalan dan kecelakaan penggunaan alat berat. Penyebab terjadinya kecelakaan kerja tersebut adalah faktor manusia dan peralatan, sehingga menimbulkan kerugian materiil dan korban jiwa. Perencanaan risiko kecelakaan kerja konstruksi merupakan bagian penting dalam rangka mencegah risiko dan memitigasi apabila terjadi kecelakaan. Perencanaan ini menjadi tolak ukur tentang kesiapan dari pelaksana konstruksi untuk menghadapi kemungkinan risiko kecelakaan kerja. Penelitian ini mengusulkan model identifikasi, penilaian dan analisis risiko yang terintegrasi untuk meningkatkan proses perencanaan yang dijadikan sebagai dasar untuk tahapan pengelolaan risiko keselamatan selanjutnya. Model yang diusulkan bernama Integrated Safety Risk (ISR2907) yang merupakan integrasi metode Work Breakdown Structure (WBS), Risk Breakdown Strukture (RBS), Coupling Matrix, Simulasi Monte Carlo, Matter Matrix Analytical Hierarchy Process (AHP) dan metode Rating. Work Breakdown Structure (WBS) digunakan untuk merinci tahapan kegiatan dalam konstruksi jembatan dan RBS digunakan untuk merinci potensi risiko kecelakaan kerja yang mungkin terjadi pada konstruksi jembatan. Integrasi WBS dan RBS digunakan untuk menjelaskan tingkat risiko yang komprehensif dengan metode Coupling Matrix. Tahapan berikutnya adalah melakukan penilaian risiko keselamatan konstruksi jembatan dengan menilai probability dan severity. Hasil penilaian probability dan severity kemudian disimulasi dengan simulasi Monte Carlo untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Potensi risiko yang mungkin terjadi dianalisis dengan metode Rating untuk mendapatkan informasi risiko yang komprehensif. Hasil analisis Rating dapat diketahui informasi mengenai besaran risiko dan level risiko RBS yang terjadi pada WBS. Hasil penelitian diperoleh rincian tahapan pekerjaan pada konstruksi jembatan dan rincian potensi risiko kecelakaan kerja. Integrasi WBS dan RBS menunjukkan hubungan RBS pada tahapan pekerjaan dalam WBS. Hasil penilaian risiko keselamatan diperoleh dari 48 responden yang terdiri dari berbagai pihak yang memahami terkait dengan risiko keselamatan kerja. Simulasi Monte Carlo berhasil menganalisis besaran probability dan severity dengan baik yang ditujukan dengan grafik iterasi yang konvergen. Untuk mendapatkan hubungan yang komprehensif antara WBS dan RBS maka digunakan Matter Matrix dengan data Risk Index hasil simulasi Monte Carlo. Hubungan keterkaitan ini dianalisis dengan AHP untuk mendapatkan bobot dan metode Rating untuk mendapatkan skala awal dari perhitungan AHP. Hasil analisis menunjukkan bahwa risiko tahapan pekerjaan yang paling besar terjadi pada pekerjaan instalasi girder dan diafragma dengan besaran risiko 12.1126 kemudian disusul pada pekerjaan penulangan pier dan bekisting pier. Untuk ri`siko kecelakaan yang paling besar adalah girder jatuh pada saat lifting dengan risiko sebesar 15.8199 dan pekerja terjatuh dengan skor 118816. Untuk pekerja terjatuh yang kemungkinan terjadi pada beberapa tahapan WBS diketahui besaran risiko pekerja terjatuh terjadi pada pekerjaan instalasi girder dan diafragma sebesar 11.8816, kemudian pekerjaan penulangan pier dan bekisting pier.
×
Penulis Utama
:
Widi Hartono
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
T751908005
Tahun
:
2025
Judul
:
Model Identifikasi, Penilaian Dan Analisis Risiko Kecelakaan Kerja
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - Fak. Teknik - 2025
Program Studi
:
S-3 Teknik Sipil
Kolasi
:
Sumber
:
Kata Kunci
:
safety, jembatan, WBS, RBS, Coupling Matrix, Simulasi Monte Carlo, Matter Matrix, AHP, metode Rating