ANALISIS MULTILEVEL PENGARUH MODAL SOSIAL TERHADAP KUALITAS HIDUP LANJUT USIA DI SURAKARTA

Mentary Febryant 1), Argyo Demartoto 2), Bhisma Murti 3)

1)Masters in Public Health, Universitas Sebelas Maret, Indonesia

2)Faculty of Social and Political Sciences, Univeristas Sebelas Maret, Indonesia

ABSTRAK

Latar Belakang: Kualitas hidup yang baik merupakan tujuan setiap individu dalam kehidupannya. Kualitas hidup tersebut menandakan bahwa seseorang sehat dan sejahtera, sehingga mampu menjalani kehidupan yang normal di lingkungan masyarakat terutama untuk penduduk usia lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis variabel pengaruh modal sosial terhadap kualitas hidup usia lanjut pada tingkat individu dan tingkat posyandu.

Subjek dan Metode: Penelitian ini merupakan penelitian dengan desain cross-sectional yang dilakukan di 25 posyandu lansia di Surakarta pada bulan Agustus hingga September 2024. Sampel terdiri dari 200 lansia yang dipilih secara probability sampling. Variabel independen pada penelitian ini adalah modal sosial. Variabel dependen adalah kualitas hidup. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner. Data analisis menggunakan analisis multilevel.

Hasil: Hasil analisis multilevel yang telah dilakukan pada penelitian ini menyatakan bahwa modal sosial dan kualitas hidup lansia (b=1.29; CI 95%= 1.12 hingga 1.47; p<0 b=0-1.16; xss=removed xss=removed b=8.91; xss=removed b=10.27; xss=removed>

Kesimpulan: Modal sosial memiliki pengaruh positif yang signifikan secara statistik terhadap kualitas hidup lansia.

Kata Kunci: Modal sosial, kualitas hidup, analisis multilevel

Korespondensi:

Mentary Febryant Putry. Master’s Program in Public Health, Universitas Sebelas Maret. Jl. Ir. Sutami 36A, Surakarta 57126, Central Java, Indonesia. Email: mentarytictacsnack@gmail.com. Mobile: +6289637968806