ANALISIS HUBUNGAN WILAYAH PERI URBAN DENGAN KUALITAS HIDUP MASYARAKAT DI KECAMATAN GROGOL KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2023
Penulis Utama
:
Mahaya Rahayu Safitri
NIM / NIP
:
K5420052
×<p class="MsoNormal" align="center" xss="removed" xss=removed><span xss="removed">Pertumbuhan penduduk



terus mengalami peningkatan dari tahun per tahun di Indonesia, peningkatan arus



komuter menjadi salah satu penyebabnya. Pemekaran wilayah kota mengakibatkan



timbulnya kota kota kecil seperti Kawasan Solo Baru yang teridentifikasi



sebagai kota baru, letaknya berada pada Wilayah Peri Urban Kecamatan Grogol.



Pertumbuhan pembangunan berdampak pada pengalihan penggunaan lahan dari



pertanian menjadi non pertanian. Perluasan kota dapat memicu adanya beberapa



permasalahan baik sosial, ekonomi, dan lingkungan sehingga mempengaruhi



berbagai aspek kehidupan yang dapat menurunkan kualitas hidup masyarakat.



Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis klasifikasi zona wilayah peri



urban, menganalisis kualitas hidup masyarakat pada wilayah peri urban, dan



hubungan wilayah peri urban dengan kualitas hidup masyarakat di Kecamatan



Grogol. Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah deskriptif kuantitatif



dengan teknik pengambilan sampel yaitu dengan </span><i xss="removed">purposive cluster random



sampling</i><span xss="removed">. Teknik pengumpulan data dengan observasi lapangan, kuisioner, dan



kajian literatur. Kualitas hidup dianalisis menggunakan kuisioner </span><i xss="removed">WHOQOL-BREF</i><span xss="removed">



kemudian dilakukan uji korelasi pearson untuk mengetahui hubungan antara



wilayah peri urban dan kualitas hidup. Hasil penelitian menunjukkan klasifikasi



wilayah peri urban Kecamatan Grogol yaitu zona PU Primer, zona PU Sekunder, dan



zona Rural PU. Pada zona PU Primer memiliki tingkat kualitas hidup masyarakat



tinggi dengan nilai 66,74, zona PU Sekunder memiliki tingkat kualitas hidup



masyarakat sedang dengan nilai 51,45, dan zona Rural PU memiliki tingkat



kualitas hidup masyarakat rendah dengan nilai 19,85. </span><a name="_Hlk193201975" xss="removed">Zona



wilayah peri urban mempengaruhi tinggi rendahnya tingkat kualitas hidup masyarakat



di Kecamatan Grogol.</a><span xss="removed"> Berdasarkan analisis dapat ditarik kesimpulan bahwa </span><a name="_Hlk193202010" xss="removed">pada zona wilayah PU Primer memiliki tingkat kualitas



hidup yang baik, zona wilayah PU Sekunder memiliki tingkat kualitas hidup



sedang, dan zona wilayah Rural PU memiliki tingkat kualitas hidup buruk </a><a name="_Hlk193258282" xss="removed">sehingga dapat



diketahui kualitas hidup masyarakat di wilayah peri urban Kecamatan Grogol



ditentukan oleh letak zona wilayah peri urbannya.</a><br></p>
×
Penulis Utama
:
Mahaya Rahayu Safitri
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
K5420052
Tahun
:
2025
Judul
:
ANALISIS HUBUNGAN WILAYAH PERI URBAN DENGAN KUALITAS HIDUP MASYARAKAT DI KECAMATAN GROGOL KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2023
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - Fak. KIP - 2025
Program Studi
:
S-1 Pendidikan Geografi
Kolasi
:
Sumber
:
Kata Kunci
:
Perkembangan Wilayah, Wilayah Peri Urban, Kualitas Hidup