Latar Belakang: Kelelahan yang timbul akibat kerja dapat menurunkan efektivitas kerja, kondisi kesehatan yang buruk, penurunan produktivitas kerja, dan menyebabkan kecelakaan kerja. Berdasarkan hasil survei awal pada line cutting PT X sebanyak 10 responden, 70% pekerja mengalami kecelakaan kerja tinggi dan 30% kecelakaan kerja rendah. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini merancang aplikasi pendeteksi kelelahan kerja untuk menganalisis aplikasi pendeteksi kelelahan kerja dalam mengurangi kecelakaan kerja.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan jenis pre-test and post-test with control group design. Populasi pekerja line cutting PT X Klaten 84 pekerja. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling sehingga sample penelitian 84 responden. Penelitian ini menggunakan aplikasi pendeteksi kelelahan kerja untuk mengukur kelelahan kerja dan kuesioner kecelakaan kerja untuk mengukur kecelakaan kerja. Teknik analisis data menggunakan uji paired T Test dan Independent T Test.

Hasil: Hasil penelitian ini menunjukan 42 responden kelompok intervensi yang diberi aplikasi pendeteksi kelelahan kerja mengalami penurunan skor kecelakaan kerja dengan nilai pre-test 52,86 dan nilai post-test 42,98. Hasil uji paired t test menunjukan nilai p-value <0>uji independent T test pre-test kecelakaan kerja tidak terdapat perbedaan signifikan dengan nilai p-value 0.925 < 0>post-test, terdapat perbedaan signifikan dengan nilai p-value 0.042 < 0>

Simpulan: Terdapat penurunan kecelakaan kerja yang dilakukan intervensi penggunaan aplikasi pendeteksi kelelahan kerja, dengan efektif menurunkan kecelakaan kerja yaitu penurunan skor 9,48, memiliki nilai uji paired T test dengan p-value <0>