Pengaruh Asupan Biskuit Porang Terfortifikasi Tepung Daun Kelor Terhadap Ekspresi IL-8 Hepar Tikus Wistar Model Obesitas
Penulis Utama
:
Raditya Mustaqim Sukoco
NIM / NIP
:
G0020188
×<p class="MsoNormal" xss=removed><span lang="EN-US">Raditya Mustaqim Sukoco, G0020188, 2025. Pengaruh Asupan Biskuit Porang (Amorphophallus muelleri, Blume) Terfortifikasi Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera, Lamk.) terhadap Ekspresi IL-8 Hepar Tikus Wistar (Rattus norvegicus) Model Obesitas, Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.<o></o></span></p><p class="MsoNormal" xss=removed><b><span lang="EN-US">Latar Belakang</span></b><span lang="EN-US">: </span><a name="_Hlk185398144"><span lang="EN-US" xss=removed>Transisi dalam kebiasaan makan dari tinggi karbohidrat, tinggi serat, dan rendah lemak ke pola baru rendah karbohidrat dan tinggi lemak menghasilkan pergeseran yang tidak seimbang dalam kualitas makanan. Perubahan pola makan di beberapa populasi menyebabkan masalah gizi seperti kelebihan berat badan atau obesitas</span><span lang="EN-US">. Obesitas memiliki korelasi kuat dengan peradangan hepar (NAFLD). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh asupan biskuit porang yang terfortifikasi tepung daun kelor terhadap ekspresi IL-8 hepar tikus model obesitas.<o></o></span></a></p><p class="MsoNormal" xss=removed><b><span lang="EN-US">Metode</span></b><span lang="EN-US">: <a name="_Hlk186407932">Penelitian ini merupakan eksperimental laboratorik dengan post only control group design. Terdiri dari 5 kelompok perlakuan yaitu Kelompok Kontrol Normal (KKN), Kelompok Kontrol Positif (KKP), Kelompok Perlakuan I, II, dan III (KP I, KP II, dan KP III). Ekspresi IL-8 diukur menggunakan skor IDS dengan software Image Raster. Serangkaian Uji Statistik yang digunakan yaitu Uji One Way ANOVA dengan post hoc Tukey-HSD test.</a><o></o></span></p><p class="MsoNormal" xss=removed><b><span lang="EN-US">Hasil</span></b><span lang="EN-US">: <a name="_Hlk186407968">Didapatkan rata rata skor IDS kelompok kontrol normal sebesar 120,0; kelompok kontrol positif sebesar 169,6; kelompok perlakuan I sebesar 140,0; kelompok perlakuan II sebesar 130,0; kelompok perlakuan III sebesar 154,0. Ekspresi IL-8 tertinggi terdapat pada kelompok kontrol positif dan yang terendah pada kelompok perlakuan I. Kenaikan ekspresi IL-8 kelompok kontol normal ke kelompok kontrol positif tidak signifikan menurut uji Tukey HSD. Terdapat penurunan ekspresi IL-8 yang signifikan antara kelompok kontrol positif dengan kelompok perlakuan I dan II</a>.<o></o></span></p><p><span xss=removed></span><span xss=removed></span></p><p class="MsoNormal" xss=removed><b><span lang="EN-US">Simpulan</span></b><span lang="EN-US">: <a name="_Hlk186407988">Pemberian asupan biskuit porang (Amorphophallus muelleri, Blume) terfortifikasi tepung daun kelor (Moringa oleifera, lam) menurunkan ekspresi IL-8 hepar tikus wistar (Rattus norvegicus) model obesitas.</a><o></o></span></p>
×
Penulis Utama
:
Raditya Mustaqim Sukoco
Penulis Tambahan
:
1. Dra. Dyah Ratna Budiani, M.Si. 2. Novan Adi Setyawan, dr., Sp.PA. 3. dr. Riza Novierta Pesik, M.Kes. 4.
NIM / NIP
:
G0020188
Tahun
:
2025
Judul
:
Pengaruh Asupan Biskuit Porang Terfortifikasi Tepung Daun Kelor Terhadap Ekspresi IL-8 Hepar Tikus Wistar Model Obesitas