Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Integrasi nilai religius dan nilai budaya Jawa pada teater tradisional Sandur Bojonegoro dalam pembelajaran Bahasa Jawa di SMA. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Proses pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan observasi, wawancara, serta analisis dokumen. Data yang diperoleh dalam penelitian ini bersumber dari informan dan informan yang ditentukan menggunakan teknik purposive sampling atau teknik  pengambilan sampel secara terstruktur disesuaikan dengan kebutuhan data yang ingin didapatkan. Uji validitas data dilakukan dengan cara  triangulasi sumber data dan metode. Data yang terkumpul kemudian diolah menggunakan model analisis interaktif yang berupa kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dan diakhiri dengan verifikasi

              Hasil penelitian ini menyatakan bahwa terdapat  dua puluh satu nilai religius yang dianalisis melalui teori Glock dan Stark dan tiga belas nilai budaya Jawa yang dianalisis menggunakan teori Magnis Suseno yang dalam teater tradisional Sandur Bojonegoro. Kedua nilai tersebut jika diintegrasikan  akan membentuk suatu nilai yang dapat dijadikan tuntunan bagi masyarakat sehingga dapat menciptakan kehidupan bermasyarakat yang damai, seimbang, dan harmonis.  Agar nilai-nilai tersebut bisa sampai ke Masyarakat secara luas, sasaran utama yang dapat dijadikan media untuk menyampaikan nilai-nilai tersebut  adalah pendidikan. Dengan demikian, hasil penelitian ini akan diolah menjadi monograf yang memuat informasi tentang teater tradisional Sandur Bojonegoro secara lengkap untuk dijadikan bahan ajar di SMA.