Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran pendampingan
fasilitator terhadap peningkatan kinerja bisnis Usaha Mikro, Kecil, dan
Menengah (UMKM) nasabah BTPN Syariah di Kecamatan Ampel.
Pendampingan yang dilakukan dalam bentuk edukasi, bimbingan dan
diharapkan mampu meningkatkan kapasitas pelaku usaha. Fokus utama
penelitian ini adalah mengevaluasi sejauh mana peran fasilitator dapat
berkontribusi dalam peningkatan omzet, penggunaan platform pemasaran
digital, serta pengembangan strategi bisnis pelaku UMKM.
Permasalahan dalam penelitian ini mencakup rendahnya
pemahaman pelaku UMKM mengenai pemasaran digital, minimnya
identitas usaha, serta kurangnya strategi manajerial yang efektif. Banyak
pelaku UMKM masih mengandalkan pemasaran konvensional dan belum
memanfaatkan teknologi digital secara optimal.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan
pendekatan studi kasus pada 12 UMKM. Teknik pengumpulan data
dilakukan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Data
yang dikumpulkan dianalisis untuk membandingkan kondisi sebelum dan
sesudah pendampingan, dengan indikator utama berupa peningkatan
omzet, penggunaan platform pemasaran digital.
Hasil analisis menunjukan peran fasilitator dalam program
pendampingan UMKM memiliki dampak positif terhadap peningkatan
kinerja bisnis, khususnya dalam aspek pemasaran digital dan identitas
usaha. Oleh karena itu, disarankan agar pendampingan dilakukan secara
berkelanjutan dengan materi yang lebih variatif sesuai dengan kebutuhan
masing-masing UMKM.
Kata kunci: Fasilitator Pendamping, UMKM, kinerja bisnis, hasil penjualan,
pemasaran digital
