Penulis Utama | : | Rio Dwi Prasetiya |
NIM / NIP | : | E0021391 |
Menelisik
kondisi ekologi global saat ini sungguhlah memprihatinkan, triple planetary
crisis menjadi sebuah ancaman serius bagi seluruh negara. Upaya mitigasi
iklim telah diupayakan untuk mengatasi krisis tersebut, salah satunya melalui
komitmen global yang dituangkan dalam Paris Agreement. Perjanjian Paris
Agreement menghasilkan kesepakatan bagi setiap negara untuk menekan emisi
karbon yang dikeluarkan, baik dengan upaya sendiri ataupun bantuan
internasional. Penekanan emisi karbon tersebut salah satunya dapat dilaksanakan
melalui konsep Ekosistem Karbon Biru (EKB). EKB menjadi sebuah tatanan konsep
yang mengoptimalkan wilayah perairan dalam menyerap emisi karbon yang lebih
masif dibandingkan wilayah daratan. Tak hanya sebagai upaya dalam penyerapan
emisi karbon, EKB juga dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian
negara khususnya bagi masyarakat pesisir. Indonesia telah mengatur konsep
karbon biru dalam Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2021 tentang Nilai Ekonomi
Karbon. Namun hadirnya aturan tersebut belum mengakomodir dengan baik
pelaksanaan karbon biru di Indonesia sehingga diperlukan sebuah pengaturan
berbasis keadilan ekologi dalam mencapai kebijakan karbon biru yang optimal.
Persoalan tersebut dianalisis dalam penelitian normatif dengan menggunakan
bahan hukum primer dan sekunder. Bahan hukum tersebut diperoleh melalui
penedekatan peraturan perundang-undangan, komparasi, dan konseptual yang
kemudian ditarik kesimpulan melalui silogisme deduktif. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa: 1). Konsep karbon biru di Indonesia dapat menjadi peluang emas
dalam menekan emisi serta menjadi sumber perekonomian bagi negara melalui skema
Nilai Ekonomi Karbon; 2). Implementasi karbon biru telah diterapkan oleh
berbagai negara dalam upaya penyeimbangan aspek lingkungan dan ekonomi dengan
memperhatikan payung hukum, lembaga, serta partisipasi masyaarakat; 3).
Pengaturan karbn biru di Indonesia masih terdapat berbagai kelemahan, seperti
kurangnya sinkronisasi peraturan, tumpeng tindih wewenang, minimnya peran
masyarakat, serta belum adanya pemerataan manfaat yang berkeadilan.
Penulis Utama | : | Rio Dwi Prasetiya |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | E0021391 |
Tahun | : | 2025 |
Judul | : | Pengaturan Karbon Biru Berbasis Keadilan Ekologi Dalam Mewujudkan Kebijakan Nilai Ekonomi Karbon di Indonesia |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - Fak. Hukum - 2025 |
Program Studi | : | S-1 Ilmu Hukum |
Kolasi | : | |
Sumber | : | |
Kata Kunci | : | Karbon Biru; Nilai Ekonomi Karbon; Keadilan Ekologi |
Jenis Dokumen | : | Skripsi |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Prof. Dr. I Gusti Ayu Ketut Rachmi Handayani, S.H.,M.H 2. Dr. Asianto Nugroho, S.H.,M.Si |
Penguji | : |
1. Dr. Waluyo, S.H.,M.Si 2. Dr. Ir. Bambang Manumayoso, M.H. |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Fak. Hukum |
Halaman Awal | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|---|---|
Halaman Cover | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
BAB I | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
BAB II | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
BAB III | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
BAB IV | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
BAB V | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
BAB Tambahan | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
Daftar Pustaka | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
Lampiran | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |