ABSTRAK

Annisa Hanindira Valeria, G0021030, 2025. Gambaran Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Kedokteran UNS Mengenai Visum et Repertum. Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. 

Latar Belakang: Visum et repertum (VeR) adalah alat bukti yang penting dalam peradilan pidana yang disusun berlandaskan pemeriksaan medis yang dilakukan oleh dokter. Penyusunan VeR memiliki landasan hukum yang tercantum dalam Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana. Sesuai dengan Standar Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI) 2012, lulusan dokter umum harus memiliki kompetensi mampu menyusun VeR. Penyusunan VeR tentu membutuhkan pengetahuan dasar mengenai VeR itu sendiri. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan mahasiswa kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS) mengenai VeR.

Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner daring kepada mahasiswa kedokteran UNS angkatan 2021 dan 2022. Analisis statistik deskriptif digunakan untuk menilai tingkat pengetahuan mahasiswa berdasarkan skor kuesioner.

Hasil: Data yang diperoleh sebanyak 222 responden, terdiri dari angkatan 2021 (122 responden) dan angkatan 2022 (100 responden). Tingkat pengetahuan mahasiswa kedokteran UNS mengenai visum et repertum dengan kategori baik diperoleh 119 responden (53,6%), 97 responden (43,7%) memiliki tingkat pengetahuan yang cukup, dan 6 responden (2,7%) berpengetahuan kurang.

Simpulan: Sebagian besar mahasiswa kedokteran UNS memiliki tingkat pengetahuan yang baik mengenai visum et repertum. Faktor seperti akses informasi serta motivasi akademik, dan faktor-faktor lainnya mampu mempengaruhi hasil penelitian ini.

ABSTRACT

Annisa Hanindira Valeria, G0021030, 2025. Description of the Level of Knowledge of UNS Medical Students Regarding Visum et Repertum. Mini-Thesis. Faculty of Medicine, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. 

Background: Visum et Repertum (VeR) is an important piece of evidence in criminal justice that is compiled based on a medical examination conducted by a doctor. The preparation of VeR has a legal basis stated in the Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana. In accordance with the Standar Kompetensi Dokter Indonesia 2012, general practitioner graduates must have the competence to compile VeR. The preparation of VeR certainly requires basic knowledge of VeR itself. Therefore, this study aims to determine the level of knowledge of medical students at Sebelas Maret University (UNS) regarding VeR.

Method: This study uses a descriptive method with data collected through the distribution of online questionnaires to UNS medical students of the 2021 and 2022 class. Descriptive statistical analysis was used to assess the level of student knowledge based on questionnaire scores.

Result: Data obtained were 222 respondents consisting of the class of 2021 (122 respondents) and the class of 2022 (100 respondents). The level of knowledge of UNS medical students regarding visum et repertum with a good category was obtained by 119 respondents (53.6%), 97 respondents (43.7%) had a sufficient level of knowledge, and 6 respondents (2.7%) had insufficient knowledge.

Conclusion: Most UNS medical students have a good level of knowledge about visum et repertum. Factors such as access to information and academic motivation and other factors can influence the results of this study.