×
Bawang merah merupakan komoditas yang
banyak dimanfaatkan oleh masyarakat dengan permintaan yang terus meningkat,
namun produksinya terancam oleh serangan hama seperti Spodoptera exigua
serta penyakit yang menyebar sepanjang tahun. Salah satu solusi yang dapat
diterapkan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah penggunaan naungan
jaring serangga serta aplikasi Plant Growth Promoting Rhizobacteria
(PGPR) guna menekan serangan S. exigua dan kejadian penyakit, sekaligus
meningkatkan pertumbuhan dan hasil bawang merah. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan naungan jaring serangga dan PGPR
terhadap serangan S. exigua, kejadian penyakit, serta produksi bawang
merah. Penelitian dilaksanakan di lahan Dusun Ceper, Desa Gemawang, Kecamatan
Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, pada bulan Mei hingga Agustus 2023.
Penelitian dilakukan pada satu petak lahan dengan empat perlakuan, yaitu:
bedengan dengan aplikasi PGPR, bedengan dengan naungan jaring serangga dan
PGPR, bedengan dengan naungan jaring serangga tanpa PGPR, dan bedengan tanpa
naungan jaring serangga maupun PGPR (kontrol). Pengamatan dilakukan secara
mingguan dengan mengambil 30 sampel secara acak dari masing-masing bedengan.
Variabel yang diamati meliputi faktor-faktor mikroklimat, tinggi tanaman,
jumlah daun, jumlah anakan, populasi S. exigua, intensitas kerusakan
oleh S. exigua, kejadian penyakit, jumlah umbi, dan berat basah umbi. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa penggunaan naungan jaring serangga memodifikasi
kondisi mikroklimat dengan menurunkan suhu udara dan intensitas cahaya serta
meningkatkan kelembaban dibandingkan dengan bedengan tanpa naungan jaring.
Tidak ditemukan populasi maupun serangan S. exigua (0%) pada perlakuan
dengan jaring serangga. Aplikasi PGPR berpengaruh terhadap peningkatan
pertumbuhan tanaman bawang merah, dengan hasil rata-rata tertinggi tercatat
pada perlakuan PGPR (berat basah umbi: 119,623 g rumpun⁻¹). Namun demikian, kombinasi penggunaan
naungan jaring serangga dan PGPR belum efektif dalam menekan kejadian penyakit
pada tanaman bawang merah yang diuji.