Penulis Utama : Marelda Belinda
NIM / NIP : F1217046
×

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dampak yang terjadi setelah 

dilakukannya merger atau akuisisi terhadap kinerja keuangan perusahaan yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia.  Penelitian ini menggunakan periode pada tahun

2010-2013 yag melakukan aktivitas merger atau akuisisi. Kinerja  perusahaan  dinilai

dengan menggunakan rasio-rasio keuangan seperti: Current Ratio (CR), Debt to

Equity Ratio (DER), Net Profit Margin (NPM), Return on Assets (ROA) dan Return

on Equity (ROE).  Sampel  didapatkan dengan menggunakan  teknik puporsive

sampling dan diperoleh 15 perusahaan. Dari 15 perusahaan yang termasuk dalam

kriteria penelitian, dikategorikan menjadi dua jenis yaitu perusahaan non-BUMN dan

BUMN.  Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini untuk menjawab

hipotesis 1 sampai 5 meliputi, uji normalitas dan uji koefisien variasi. Uji normalitas

digunakan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak, sehingga

kita bisa memilih uji yang tepat. Jika data berdistribusi normal, digunakan uji

parametrik yaitu paired sample t-test namun jika data tidak berditribusi normal,

digunakan uji Koefisien Variasi.  

Hasil uji dari Koefisien variasi menunjukan bahwa pengujian variabel current

ratio, debt to equity ratio, net profit margin, return on asset dan return on equity

untuk 2 tahun sebelum dan 5 tahun setelah merger atau akuisisi memiliki nilai CoVar

yang lebih kecil dibandingkan setelah merger atau akuisisi untuk perusahaan nonBUMN.


Hal ini dapat diartikan bahwa terdapat perbedaan positif signifikan pada

current ratio, debt to equity ratio, return on asset dan net profit margin. Rasio

likuiditas yang diproksikan dengan Current Ratio pada 2 tahun dan 5 tahun setelah

merger atau akuisisi pada perusahaan BUMN memiliki nilai 113% dan 276%, lebih

besar dibandingkan sebelum terjadi merger atau akuisisi. Rasio hutang yang

diproksikan dengan debt to equity ratio (DER) pada 2 tahun sebelum dan 5 tahun

setelah  merger atau akuisisi pada perusahaan BUMN memiliki nilai 155% dan

954%, lebih besar dibandingkan sebelum terjadi merger atau akuisisi. Hal ini berarti

tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada current ratio dan debt to equity ratio

pada 2 tahun dan 5 tahun setelah perusahaan melakukan merger atau akuisisi. 

 

 

 















 

Kata kunci: kinerja keuangan, merger, akuisisi, perusahaan non-BUMN dan BUMN

×
Penulis Utama : Marelda Belinda
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : F1217046
Tahun : 2019
Judul : Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Pengakuisisi Sebelum dan Setelah Akuisisi
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Ekonomi dan Bisnis - 2019
Program Studi : S-1 Manajemen Non Reguler
Kolasi :
Sumber : UNS-Fak. Ekonomi dan Bisnis-F1217046
Kata Kunci : kinerja keuangan, merger, akuisisi, perusahaan non-BUMN dan BUMN
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Drs. Sunarjanto, M.M
Penguji : 1. Irwan Trinugroho, S.E, M.Sc, Ph.D
Catatan Umum : Lamp unpublish
Fakultas : Fak. Ekonomi dan Bisnis
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.