Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Deskripsi konsep etnomatematika pada motif batik slobog. (2) Penerapan pembelajaran matematika pada materi geometri bernuansa etnomatematika motif batik slobog dengan pendekatan culturally responsive teaching dalam meningkatkan hasil belajar. Penelitian ini menggunakan pendekatan mixed method dengan beberapa metode yaitu, metode etnografi, metode kualitatif dengan pendekatan analitik deskriptif dan metode penelitian tindakan kelas. Metode etnografi digunakan untuk mendapatkan konstruksi etnomatematika pada batik slobog. Metode kualitatif dengan pendekatan analitik deskriptif digunakan untuk mendapatkan model matematika dalam batik slobog. Selanjutnya, PTK dengan pendekatan culturally responsive teaching untuk penerapan pembelajaran bernuansa etnomatematika di sekolah. Penelitian ini menggunakan subjek batik slobog sebagai unsur budaya dan siswa kelas VIII SMP IT Nur Hidayah sebagai subjek yang diuji cobakan dengan pembelajaran etnomatematika. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa: (1) Penelitian etnografi batik slobog telah diperoleh konsep matematika yaitu konsep geometri. Dari konsep geometri terdapat beberapa sub-konsep yang ditemukan. Sub-konsep yang ditemukan terdapat geometri bangun datar, kekongruenan, dan kesebangunan. Selain itu etnomatematika motif batik slobog ditinjau dari dimensi etnomatematika.Pada motif batik slobog diperoleh dimensi-dimensi etnomatematika seperti dimensi kognitif terdapat ide matematika seperti pengukuran dan perbandingan. Dimensi konseptual ditemukan konsep bagun datar dan aljabar, dimensi pendidikan terdapat nilai rasa hormat, toleransi, kepedulian, kedamaian, dan ketelitian. Dimensi epistemologis, dimensi sejarah diperoleh makna dari penggunaan batik slobog, pada jaman dahulu batik slobog digunakan pada acara ruwatan sebagai penolak bala. Dimensi politik yang diperoleh adalah batik slobog digunakan pada saat acara kenaikan pangkat atau serah terima jabatan dengan makna tanggung jawab. (2) Pembelajaran matematika dengan bernuansa etnomatematika motif batik slobog dengan pendekatan culturally responsive teaching memiliki dampak yang positifdalam meningkatkan hasil belajar siswa. Rata-rata nilai siswa mengalami kenaikan dari 72,4 menjadi 83,3. Pembelajaran dengan menggunakan batik slobog sebagai media membuat siswa lebih mudah memahami manfaat dan tujuan pembelajaran. Terlebih pada materi geometri yang abstrak, batik slobog membantu siswa lebih mudah untik mengilustrsikan konsep-konsep geometri.