Penulis Utama : Ulinnuha Madyananda
NIM / NIP : T841708008
× <p class="MsoNormal" xss=removed><span xss=removed>Ulinnuha Madyananda</span><span lang="IN" xss=removed>, </span><span xss=removed>T841</span><span lang="IN" xss=removed>7</span><span xss=removed>08008</span><span lang="IN" xss=removed>, 202</span><span xss=removed>3</span><span lang="IN" xss=removed>.<i> </i></span><i><span xss=removed>Kajian Antropologi Sastra Novel Ronggeng Dukuh Paruk, Tempurung, dan Ayah serta Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Sastra di Perguruan Tinggi</span></i><i><span xss=removed>. </span></i><i><span lang="IN" xss=removed>Disertasi</span></i><span lang="IN" xss=removed>. </span><span lang="IN" xss=removed>Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Pembimbing: </span><span xss=removed>Prof. Dr. Andayani, M.Pd. </span><span lang="IN" xss=removed>(Promotor), </span><span xss=removed>Prof. Dr. Suyitno, M.Pd</span><span lang="IN" xss=removed>. (Ko-promotor I), </span><span xss=removed>Prof. Dr. Sumarlam, M.S. </span><span lang="IN" xss=removed> (Ko-promotor II).</span><i><span xss=removed><o></o></span></i></p><p class="MsoNormal" xss=removed><span xss=removed> </span></p><p class="MsoListParagraphCxSpFirst" xss=removed><span xss=removed>Implementasi hidup berbudaya kerap kali dicirikan dengan munculnya corak-corak hubungan tertentu, seperti adanya interaksi antarmasyarakat dengan bentuk-bentuk budaya yang dapat menimbulkan permasalahan di masyarakat. Oleh karena itu, perlu adanya kajian tentang bentuk-bentuk implementasi kebudayaan sebagai hasil pola pikir dan perilaku yang berkembang. Secara spesifik tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan tiga wujud kebudayaan, yaitu: (1) sistem budaya (<i>cultural system</i>), (2) sistem sosial (<i>social system</i>), dan (3) kebudayaan fisik (<i>artifacts</i>), serta merelevansikannya dalam pembelajaran sastra di perguruan tinggi.<o></o></span></p><p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" xss=removed><span xss=removed>Penelitian ini merupakan penelitian </span><span lang="IN" xss=removed>deskriptif </span><span xss=removed>kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan <i>content analysis</i> (analisis isi) dan <i>index interview</i> (daftar wawancara)</span><span lang="IN" xss=removed>. </span><span xss=removed>Instrumen </span><span lang="SV" xss=removed>penelitian menggunakan Human Instrumen (peneliti sendiri) sebagai instrumen utama, </span><span xss=removed>dan</span><span lang="IN" xss=removed> instrumen pembantu berupa korpus data</span><span xss=removed> unsur-unsur antropologi sastra yang berisi wujud kebudayaan pada tataran sistem budaya, sistem sosial, dan bentuk kebendaan. Instrumen berikutnya berupa</span><span xss=removed> </span><span xss=removed>panduan wawancara</span><span lang="IN" xss=removed>,</span><span xss=removed> serta</span><span lang="IN" xss=removed> silabus pembelajaran</span><span xss=removed>.</span><span xss=removed> </span><span lang="IN" xss=removed>Data dalam penelitian ini adalah novel </span><i><span lang="EN-GB" xss=removed>R</span></i><i><span lang="IN" xss=removed>onggeng Dukuh Paruk</span></i><span lang="IN" xss=removed> </span><span lang="IN" xss=removed>karya Ahmad Tohari</span><span lang="EN-GB" xss=removed>, </span><i><span lang="IN" xss=removed>Tempurung</span></i><span lang="EN-GB" xss=removed> karya </span><span lang="IN" xss=removed>Oka Rusmini</span><span xss=removed> dan <i>Ayah</i> karya Andrea Hirata, hasil wawancara, serta silabus pembelajaran</span><span xss=removed>. </span><span xss=removed><o></o></span></p><p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" xss=removed><span xss=removed>Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut: wujud kebudayaan sebagai suatu kompleksitas dari ide, gagasan, nilai, norma, dan peraturan atau sistem budaya meliputi: ranah ide dan gagasan, misalnya pemikiran tentang kesialan, prasangka-prasangka, prinsip hidup, gagasan untuk menciptakan lapangan kerja, serta gagasan untuk mengubah pola pandangan umum. Berikutnya<i> </i>adalah nilai, seperti harga diri, nilai sosok laki-laki dan anak laki-laki di Bali, serta nilai ketulusan seorang ayah. Selanjutnya adalah norma, yaitu norma keyakinan atau sistem keyakinan dan norma agama. Terakhir berupa peraturan yang diterjemahkan sebagai hukum. <o></o></span></p><p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" xss=removed><a name="_Hlk153046536"><span xss=removed>Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleksitas aktivitas serta tindakan berpola dari manusia di masyarakat atau sistem sosial seperti: mistikisme, contohnya </span></a><span xss=removed>percaya pada hal gaib atau kekuasaan gaib, kepercayaan pada roh leluhur, percaya orang sakti seperti dukun atau balian, percaya laku-laku atau kekuatan mantra, dan meyakini adanya waktu-waktu sial. Berikutnya yaitu erotisisme, contohnya transaksi berahi, proses bukak-klambu, per-<i>gawok</i>-kan, dan eksploitasi diri ronggeng. Selanjutnya adalah kasta sosial, akibat faktor budaya dan status sosial karena kondisi ekonomi. Terakhir, perilaku nepotisme dan diskriminasi.<o></o></span></p><p class="MsoListParagraphCxSpLast" xss=removed><span xss=removed>Wujud kebudayaan sebagai benda-benda hasil karya manusia atau artefak meliputi: bangunan rumah, misalnya rumah tradisional Jawa, rumah adat Bali, dan rumah panggung khas Melayu. Berikutnya berupa tempat peribadatan, seperti pura, sanggah, masjid, dan kompleks pemakaman. Unsur selanjutnya yaitu peralatan musik, seperti calung, didgerindo, dan kendang kelinang. </span><span xss=removed>Wujud kebendaan juga berupa alat transportasi, seperti pesawat terbang, mobil, bus, sepeda ontel, motor vespa dan herley davitson, serta kapal pesiar. Pakaian dan peralatan kecantikan, seperti <i>makeup</i> tradisonal maupun modern, pakaian adat Bali, serta pakaian ronggeng. Terakhir berupa peralatan elekronik dan industrialis, seperti radio, pengeras suara, televisi, komputer, buldoser, dan theodolit. <o></o></span></p><p class="MsoNormal" xss=removed><span xss=removed>Relevansinya dalam pembelajaran sastra di perguruan tinggi. </span><span xss=removed>Hasil kajian antropologi sastra pada novel </span><i><span lang="EN-GB" xss=removed>R</span></i><i><span lang="IN" xss=removed>onggeng Dukuh Paruk</span></i><span lang="EN-GB" xss=removed>, </span><i><span lang="IN" xss=removed>Tempurung</span></i><span lang="EN-GB" xss=removed>,</span><span xss=removed> dan <i>Ayah</i> cocok direlevansikan pada pembelajaran mata kuliah </span><span xss=removed>Sosiologi Sastra, Teori Sastra, Apresiasi Prosa, dan mata kuliah Kajian Sastra Pertunjukkan.<o></o></span></p><p class="MsoNormal" xss=removed><span xss=removed> </span></p>
×
Penulis Utama : Ulinnuha Madyananda
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : T841708008
Tahun : 2024
Judul : KAJIAN ANTROPOLOGI SASTRA NOVEL RONGGENG DUKUH PARUK, TEMPURUNG, DAN AYAH SERTA PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR SASTRA DI PERGURUAN TINGGI
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. KIP - 2024
Program Studi : S-3 Pendidikan Bahasa Indonesia
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : wujud kebudayaan, karya sastra, mistikisme, dan pembelajaran
Jenis Dokumen : Disertasi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : https://www.programdoktorpbiuns.org/index.php/proceedings/article/view/115
Link DOI : https://www.programdoktorpbiuns.org/index.php/proceedings/article/view/115
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Andayani, M.Pd.
2. Prof. Dr. Suyitno, M.Pd.
3. Prof. Dr. Sumarlam, M.S.
Penguji : 1. Dr. Dewi Kusuma Wardani, M.Si.
2. Prof. Dr. Sarwiji Suwandi, M.Pd.
3. Prof. Dr. Sumarwati, M.Pd.
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. KIP
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.