Hubungan Volume Iodiksanol dengan Perubahan Kadar Serum Kreatinin dan Hematokrit pada Pasien Pasca Angiografi

Kalua, Karla

× PENDAHULUAN: Angiografi merupakan teknik untuk memvisualisasikan vaskular dengan menggunakan media kontras. Media kontras menjadi penyebab ketiga kejadian AKI di rumah sakit. Serum kreatinin merupakan salah satu biomarker yang paling praktis untuk mendiagnosis AKI dan hematokrit dinilai berpotensi menjadi nilai prognostik pada pasien dengan AKI. Namun, penelitian mengenai kejadian AKI pada LOCM maupun IOCM serta pada pasien yang menjalani angiografi jalur intraarterial masih menjadi perdebatan. Efek media kontras terhadap kadar hematokrit pun belum banyak dikemukakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan volume iodiksanol dengan perubahan kadar serum kreatinin dan hematokrit pada pasien pasca angiografi.METODE: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cohort prospektif dengan pengambilan sampel menggunakan teknik consecutive sampling pada pasien berusia diatas 18 tahun yang menjalani prosedur angiografi di RSUD Dr. Moewardi Surakarta pada April 2024 hingga September 2024. Data penelitian didapat melalui pemeriksaan laboratorium dan rekam medis dan hubungan diantara variabelnya dianalisis dengan uji korelasi Pearson.HASIL: Sebanyak 31 orang ikut serta dalam penelitian ini, dengan rata-rata usia 52,06 ± 12,704 tahun dan 22 orang (71%) berjenis kelamin laki-laki. Sebanyak 25 orang (80,6%) menjalani angiografi dengan rute intraarterial first pass renal exposure dan jenis pemeriksaan terbanyak adalah DSA cerebral (48,4%). Rata-rata volume iodiksanol yang digunakan adalah sebanyak 41,94 ± 18,059 ml. Uji korelasi Pearson menunjukkan nilai signifikansi (p) sebesar 0.034 (p < 0 p=0,781;>0,05), volume iodiksanol dengan perubahan kadar serum kreatinin pasca angiografi hari ke-2 (p=0,968; p>0,05) maupun hari ke-5 (p=0,914; p>0,05), serta hubungan volume iodiksanol dengan perubahan eGFR pasca angiografi hari ke-2 (p=0,820; p>0,05) maupun hari ke-5 (p=0,693; p>0,05).KESIMPULAN: Terdapat hubungan yang signifikan antara volume iodiksanol dengan perubahan kadar hematokrit pada pasien pasca angiografi hari ke-2 di RSUD Dr. Moewardi Surakarta, dengan penambahan volume iodiksanol berkorelasi dengan penurunan kadar hematokrit pasca angiografi hari ke-2. Sementara itu, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara volume iodiksanol dengan perubahan kadar hematokrit pada pasien pasca angiografi hari ke-5, serta peruhahan kadar serum kreatinin pada pasien pasca angiografi hari ke-2 maupun ke-5 di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.

×

Penulis Utama	:	Karla Kalua
Penulis Tambahan	:	-
NIM / NIP	:	S212202007
Tahun	:	2025
Judul	:	Hubungan Volume Iodiksanol dengan Perubahan Kadar Serum Kreatinin dan Hematokrit pada Pasien Pasca Angiografi
Edisi	:
Imprint	:	Surakarta - Fak. Kedokteran - 2025
Program Studi	:	PPDS Radiologi
Kolasi	:
Sumber	:
Kata Kunci	:	KATA KUNCI: Angiografi, Iodiksanol, Serum Kreatinin, Hematokrit
Jenis Dokumen	:	Tesis
ISSN	:
ISBN	:
Link DOI / Jurnal	:	-
Status	:	Public
Pembimbing	:	1. dr. Prasetyo Sarwono Putro, Sp.Rad (K) RI
Penguji	:	1. dr. Amelia Tjandra Irawan, M.Kes., Sp.Rad(K) MSK
Catatan Umum	:
Fakultas	:	Fak. Kedokteran

×

Halaman Awal	:	Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover	:	Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I	:	Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II	:	Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III	:	Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV	:	Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V	:	Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan	:	Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka	:	Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran	:	Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.