Adriana Lir Aspuri. K4420001. Pembimbing I: Prof. Dr. Leo Agung S., M.Pd. Pembimbing II: Drs. Tri Yuniyanto, M.Hum. GAMES OF THE NEW EMERGING FORCES (GANEFO) 1963: PESTA OLAHRAGA PADA MASA PEMERINTAHAN SUKARNO. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Januari 2025.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) Pelaksanaan Games of The New Emerging Forces (GANEFO) tahun 1963 di Indonesia. (2) Dampak penyelenggaraan Games of The New Emerging Forces (GANEFO) pada bidang olahraga, budaya, dan politik luar negeri Indonesia pada masa pemerintahan Sukarno.

Metode penelitian yang digunakan merupakan penelitian sejarah, yang terdiri atas empat tahapan, yakni heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Pencarian sumber data menggunakan teknik studi dokumen, dokumen yang digunakan merupakan dokumen yang berkaitan dengan penyelenggaraan GANEFO, surat kabar, dan dokumen pemerintah. Studi pustaka menggunakan sumber-sumber sekunder yang didapatkan dari buku dan jurnal ilmiah yang relevan. Analisis data menggunakan analisis data sejarah, dengan pendekatan politik.

Hasil penelitian menunjukkan: (1) Penolakan partisipasi Israel dan Taiwan dalam Asian Games IV serta pandangan terhadap International Olympic Committee (IOC) yang ingin menanamkan imperialisme kembali merupakan alasan Indonesia menyelenggarakan Games of The New Emerging Forces (GANEFO) pada tahun 1963 dengan menggabungkan olahraga dan politik. Dana didapatkan dari sebagian lapisan masyarakat Indonesia dan luar negeri, yakni Uni Soviet dan Republik Rakyat Tiongkok. Partisipan GANEFO bisa mencapai 48 negara, karena Indonesia memberikan tekanan politik dan ekonomi kepada negara-negara tersebut. (2) Eksistensi GANEFO Tahun 1963 berdampak pada berbagai bidang, yakni bidang olahraga, bidang budaya, dan politik luar negeri. Di bidang olahraga, Indonesia sukses menorehkan prestasi menduduki juara ketiga dengan total perolehan medali sebanyak 81 medali. Diadakannya Asian GANEFO di Phnom Penh, Kamboja menjadi bukti bahwa selama masa pemerintahan Sukarno, GANEFO masih berlanjut. Di bidang budaya, GANEFO Art Fest menjadi sarana pertukaran budaya antarbangsa dan apresiasi bagi para seniman Indonesia. Di bidang politik luar negeri, relasi antara Indonesia dengan IOC semakin mengalami perenggangan. Indonesia yang menganut politik luar negeri bebas dan aktif cenderung condong ke Blok Timur.