Penulis Utama : Nalendra Etto Wistara
NIM / NIP : F0121175
×

Kualitas Sumber Daya Manusia merupakan isu yang berpengaruh terhadap berbagai aspek di Jawa Tengah, termasuk pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan sosial, dan daya saing daerah. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menjadi indikator utama dalam mengukur kualitas pembangunan manusia, yang dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kemiskinan, pengangguran, dan kepadatan penduduk. Penelitian ini menganalisis pengaruh kemiskinan, pengangguran, dan kepadatan penduduk terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Provinsi Jawa Tengah pada periode 2017 2023. Data yang digunakan merupakan data sekunder dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan dianalisis menggunakan metode data panel dengan model Random Effect Model (REM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemiskinan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap IPM, yang mengindikasikan bahwa meningkatnya kemiskinan menurunkan kualitas pembangunan manusia. Sementara itu, pengangguran dan kepadatan penduduk berpengaruh positif terhadap IPM. Hal ini menunjukkan bahwa pengangguran yang terjadi cenderung bersifat friksional, di mana individu masih dalam proses memperoleh pekerjaan, sementara daerah dengan kepadatan penduduk tinggi memiliki akses yang lebih baik terhadap pendidikan dan kesehatan, sehingga meningkatkan IPM. Temuan ini menegaskan perlunya kebijakan yang berfokus pada pengurangan kemiskinan serta peningkatan akses terhadap pendidikan dan layanan kesehatan untuk mempercepat pembangunan manusia di Jawa Tengah.