Penulis Utama : Windarti Rahayu
NIM / NIP : K4516070
× Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kategori keterampilan berpikir kritis siswa kelas VIII dalam materi gerak benda. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari tes esai keterampilan berpikir kritis pada siswa kelas VIII G, hasil wawancara narasumber, dan dokumen yang berupa foto hasil tes. Teknik pengambilan sampel dilakukan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dari tes keterampilan berpikir kritis, wawancara, dan dokumentasi. Teknik uji validitas data menggunakan triangulasi dengan triangulasi sumber. Kemudian uji validitas pada tes dilakukan dengan validitas isi, yang diukur reabilitasnya dengan rasch model. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan model analisis interaktif Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan penelitian didapatkan hasil analisis keterampilan berpikir kritis siswa kelas VIII dalam materi gerak benda yaitu sebesar 57?ngan kategori keterampilan berpikir kritis cukup, 21?ngan kategori rendah, dan 21% lainnya dengan kategori tinggi, yang dapat diartikan keterampilan berpikir kritis pada siswa kelas VIII G SMPN 26 Surakarta sudah cukup. Berikut adalah analisis keterampilan berpikir kritis yang akan dijelaskan secara rinci pada setiap indikatornya. Indikator yang digunakan yaitu: (1) Indikator memberikan penjelasan sederhana (elementary clarification) memperoleh persentase paling banyak sebesar 32% peserta didik dengan kategori tinggi. (2) Indikator membangun keterampilan dasar (basic support) modus indikator ini yaitu sebanyak 53% peserta didik dengan kategori rendah. (3) Indikator memberikan penjelasan lebih lanjut (advanced clarification) memperoleh persentase peserta didik paling banyak di kategori cukup yaitu 75%. (4) Indikator strategi dan taktik (strategies and tactics) merupakan indikator dengan peserta didik paling banyak di kategori rendah dengan persentase sebesar 53%. (5) Indikator menyimpulkan (inference) memperoleh persentase sebesar 64% peserta didik paling banyak di kategori cukup. Hasil analisis tersebut dapat menjadi acuan bahwasannya tidak semua siswa di Indonesia memiliki keterampilan berpikir kritis yang rendah ada beberapa faktor yang memberikan hasil berbeda di setiap penelitian, mulai dari wilayah sekolah tersebut, perbedaan fasilitas, dan metode yang digunakan saat proses belajar mengajar.
×
Penulis Utama : Windarti Rahayu
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : K4516070
Tahun : 2023
Judul : Analisis Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Kelas VIII dalam Materi Gerak Benda
Edisi :
Imprint : 2023 - Fak. KIP - 2023
Program Studi : S-1 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : Analisis, berpikir kritis, materi gerak benda
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Sarwanto, S.Pd., M.Si.
2. Drs. Dwi Oetomo, M.Si.
Penguji : 1. Dr.paed. Nurma Y. I., M.Si., M.Sc.
2. Dr. Riezky Maya Probosari, S.Si., M.Si.
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. KIP
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.