Penulis Utama : Muhammad Fafattul Riza
NIM / NIP : K4418050

Muhammad Fafattul Riza. K4418050. PERAN CHAIRIL ANWAR DALAM MENGGERAKKAN NASIONALISME MELALUI KARYA SASTRA. Skripsi. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Januari 2025.Tujuan penelitian ini untuk: (1) mendeskripsikan perkembangan karya sastra pada era kolonialisme Jepang, dan (2) mendeskripsikan peran Chairil Anwar dalam menggerakkan nasionalisme melalui karya sastra pada era kolonialisme Jepang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah dengan tahapan meliputi heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Pendekatan yang digunakan meliputi pendekatan sosial, politik, budaya, dan hermeneutika. Sumber penelitian terdiri dari sumber primer berupa arsip dan majalah dari Perpustakaan H. B. Jassin serta sumber sekunder berupa buku dan artikel yang relevan dengan Chairil Anwar. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka dan studi dokumen. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis data historis yang dipadukan dengan analisis hermeneutika untuk menggali makna simbolis dalam karya sastra Chairil Anwar.Hasil penelitian menunjukkan: (1) Selama masa pendudukan Jepang, kebijakan sosial dan budaya, seperti pembentukan Keimin Bunka Shidoso dan penggunaan bahasa Indonesia, memberikan peluang bagi sastrawan untuk berkarya. Tujuan utama Jepang adalah mengeksploitasi karya sastra untuk propaganda, tokoh Chairil Anwar merupakan salah satu sastrawan yang mampu menciptakan karya simbolis yang menghindari sensor dan tekanan Jepang. Melalui puisi seperti "Aku" dan “Diponegoro”, Chairil Anwar merepresentasikan perlawanan simbolis dan memperkenalkan pembaruan dalam gaya sastra. (2) Karya Chairil Anwar memuat berbagai ciri khas gaya ekpresionis dan penuh semangat perlawanan. Diksi yang tajam, imaji yang kuat, dan tema memberontak dari penindasan yang dimuat dalam sajak “Aku”, “Diponegoro”, “1943” dan lain sebagainya. Chairil Anwar tidak hanya berkontribusi pada perkembangan sastra selama masa kolonialisme Jepang tetapi juga menginspirasi generasi sastrawan setelahnya. Melalui Studi Hermeneutika menunjukkan bahwa karya Chairil Anwar menjadi media ideologis yang memanfaatkan bahasa Indonesia untuk membangkitkan nasionalisme. Melaluigaya bahasa yang lugas, eksplosif, serta ritme dinamis menggambarkan keresahan dan gelora perjuangan. Tidak hanya kritik tersirat dalam puisinya, namun juga membangun identitas nasional serta membakar semangat perjuangan.

×
Penulis Utama : Muhammad Fafattul Riza
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : K4418050
Tahun : 2025
Judul : Peran Chairil Anwar Dalam Mengangkat Nasionalisme Melalui Karya Sastra pada Sastra pada Era Kolonialisme Jepang (1942-1945)
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. KIP - 2025
Program Studi : S-1 Pendidikan Sejarah
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : Chairil Anwar, nasionalisme, kolonialisme Jepang, sastra, sejarah, hermeneutika.
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Sutiyah, M.Pd., M.Hum.
2. Drs. Tri Yuniyanto., M.Hum
Penguji : 1. Prof. Dr. Akhmad Arif Musadad, M.Pd.
2. Prof. Dr. Leo Agung S., M.Pd.
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. KIP
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.