Teknologi artificial intelligence (AI) terus berkembang pesat setiap hari, terutama dalam penerapannya untuk memberikan umpan balik yang memiliki potensi besar dalam meningkatkan pengalaman belajar siswa. Namun, penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa umpan balik yang diberikan masih bersifat statis dan tidak memiliki variasi dalam kalimatnya. Hal ini menjadi kendala dalam membantu siswa memahami materi dengan lebih mendalam. Penelitian ini berusaha mengatasi kekurangan tersebut dengan menyediakan umpan balik yang dinamis dan bervariasi dalam kalimatnya. Kemampuan ini dapat digunakan untuk memperbaiki dan memperkuat pemahaman siswa mengenai perubahan iklim, yang merupakan salah satu isu utama saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui karakteristik dari aplikasi AI yang dikembangkan, (2) mengetahui kelayakan aplikasi, (3) melihat respon guru dan siswa setelah menggunakan aplikasi. Metode penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE, yang penerapannya hanya mencakup tahap analisis, desain, dan pengembangan. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan survei. Hasil survei terhadap guru dan siswa menunjukkan adanya kebutuhan akan aplikasi yang mampu menyediakan umpan balik langsung, memberikan penjelasan rinci jawaban, memiliki fitur melihat skor, dan mengunduh hasil tes. Aplikasi ini dikembangkan menggunakan model AI PaLM text-bison yang merupakan model LLM pre-trained yang dikembangkan oleh google. Model PaLM ini mampu memberikan umpan balik yang lebih baik dan relevan dalam penerapannya. Umpan balik yang diberikan tidak langsung memberikan jawaban yang benar, melainkan mengarahkan siswa untuk mencari jawaban benar tersebut. Validasi oleh para ahli menunjukkan bahwa aplikasi ini sangat layak digunakan, dengan skor validasi 100% untuk media dan format umpan balik, 91,66% untuk validasi bahasa, serta 90% untuk validasi TIK. Hasil uji coba menunjukkan respon positif dari siswa dan guru, yang mengindikasikan potensi aplikasi ini dalam memfasilitasi pemahaman materi dan pengembangan keterampilan berpikir kritis serta metakognisi. Namun, perbaikan dalam kemudahan akses perangkat dan petunjuk penggunaan masih diperlukan untuk mendukung penggunaan jangka panjang.