Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengetahuan ilmiah yang terdapat dalam tahapan tradisi “patehan” dan menganalisis potensinya terhadap pemberdayaan kemampuan berpikir eksploratif. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif etnografi. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh abdi dalem Patehan Kraton Yogyakarta dengan sampel sebanyak 5 responden menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data adalah metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik uji validitas menggunakan validasi internal. Teknik analisis data menggunakan analisis interaktif yang terdiri dari tiga tahap utama: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tahapan pada tradisi “patehan” terdapat pengetahuan ilmiah yang meliputi empat aspek yaitu: biologi, fisika, kimia, dan IPBA (ilmu pengetahuan bumi dan antariksa) dan tradisi “patehan” berpotensi memberdayakan kemampuan berpikir eksploratif siswa SMP yang meliputi beberapa indikator: menemukan sumber informasi yang tepat, menelaah materi dengan cara mendengarkan (wawancara/observasi), menelaah materi dengan cara membaca, dan mencatat hasil pengamatan/laporan.