Penulis Utama : Khrisna Nur Falah
NIM / NIP : D0321054
×

Pembangunan Mega Proyek Bendungan Jlantah yang berlokasi di Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar, telah membawa dampak yang signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat, khususnya di Desa Karangsari. Dampak yang paling nyata terjadi pada sektor struktural dan kultural masyarakat setempat. Perubahan struktural terlihat dari alih fungsi lahan pertanian yang selama ini menjadi tumpuan utama mata pencaharian masyarakat. Lahan yang sebelumnya digunakan untuk bertani kini sebagian besar tergusur, memaksa petani untuk mencari alternatif sumber penghasilan melalui sektor ekonomi lainnya, seperti perdagangan dan jasa. Selain itu, masyarakat juga mengalami transformasi dalam aspek sosial dan budaya. Pergeseran gaya hidup, peningkatan pola konsumsi, hingga munculnya bentuk-bentuk interaksi sosial baru merupakan refleksi dari dampak modernisasi yang menyertai proyek pembangunan ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dinamika perubahan yang terjadi di Desa Karangsari akibat pembangunan Bendungan Jlantah, mengidentifikasi tantangan yang dihadapi masyarakat, serta mengeksplorasi bagaimana masyarakat tetap mempertahankan nilai-nilai budaya lokal mereka. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini mengandalkan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, serta dokumentasi. Teori struktural fungsional yang dikemukakan oleh Talcott Parsons menjadi landasan teoritis dalam penelitian ini, khususnya dengan menggunakan skema AGIL (Adaptation, Goal Attainment, Integration, Latency) untuk memahami proses adaptasi sosial yang terjadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun masyarakat Desa Karangsari mengalami berbagai perubahan akibat pembangunan infrastruktur berskala besar ini, mereka tetap menunjukkan daya tahan sosial dan upaya untuk melestarikan tradisi lokal. Tradisi seperti bersih dusun, gotong royong, serta nilai-nilai penghormatan terhadap leluhur tetap dijaga dan dilaksanakan sebagai bentuk reproduksi budaya. Penelitian ini menyimpulkan bahwa adaptasi terhadap perubahan bukan berarti menghapus budaya lokal, melainkan menciptakan bentuk-bentuk baru yang merepresentasikan integrasi antara nilai tradisional dan modernitas.

×
Penulis Utama : Khrisna Nur Falah
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : D0321054
Tahun : 2025
Judul : Dinamika Perubahan Aspek Struktur dan Kultural Pada Petani Desa Karangsari Kecamatan Jatiyoso
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. ISIP - 2025
Program Studi : S-1 Sosiologi
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : Perubahan sosial, aspek struktural, aspek kultural, petani, Desa Karangsari.
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Shubuha Pilar Naredia, S.Sos., M.Si.
Penguji : 1. Dr. Ahmad Zuber, S.Sos., D.E.A.
2. Dr. Siti Zunariyah, S.Sos., M.Si.
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. ISIP
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.