Penulis Utama : Hanani Nasywa
NIM / NIP : D0418030
× <p class="MsoBodyText" xss="removed"><span lang="id">Penelitian ini akan banyak berbicara dan membahas terkait peranan penting dari </span><i>United Nations High Commissioner Refugee</i><span lang="id"> terkait dengan isu kesehatan reproduksi yang dihadapi oleh pengungsi wanita Suriah di Turki. Dengan latar belakang konflik Suriah yang berkepanjangan<span xss="removed"> </span>dan<span xss="removed"> </span>aktivitas<span xss="removed"> </span>migrasi<span xss="removed"> </span>sebagai<span xss="removed"> </span>pengungsi<span xss="removed"> </span>setelahnya,<span xss="removed"> </span>penelitian<span xss="removed"> </span>ini<span xss="removed"> </span>bertujuan<span xss="removed"> </span>untuk menilai efektivitas inisiatif </span>organisasi internasiona<span lang="id"> dalam mempromosikan kesehatan reproduksi, aksesibilitas terhadap layanan kesehatan, dan pemberdayaan pengungsi Suriah sebagai langkah navigasi dari kesejahteraan reproduksi mereka. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dalam interpretasi data atau sumber informasi yang komprehensif dari publikasi dari jurnal kesehatan internasional, jurnal korespondensi, riset terdahulu, laman resmi </span>UNHCR<span lang="id">, data statistik, dan yang dinilai relevan dengan pembahasan keterlibatan </span>organisasi internasional<span lang="id"> dalam isu tersebut. Penelitian ini mengeksplorasi berbagai tantangan kesehatan reproduksi, termasuk hambatan pengungsi Suriah dalam<span xss="removed"> </span>aksesibilitas<span xss="removed"> </span>layanan<span xss="removed"> </span>kesehatan,<span xss="removed"> </span>dan<span xss="removed"> </span>kesadaran<span xss="removed"> </span>akan<span xss="removed"> </span>hak-hak<span xss="removed"> </span>pengungsi<span xss="removed"> </span>di<span xss="removed"> </span>negara<span xss="removed"> </span>penerima. Temuan<span xss="removed"> </span>awal<span xss="removed"> </span>menyoroti<span xss="removed"> </span>adanya<span xss="removed"> </span>diskriminasi<span xss="removed"> </span>dalam<span xss="removed"> </span>pemenuhan<span xss="removed"> </span>hak<span xss="removed"> </span>individu<span xss="removed"> </span>pengungsi,<span xss="removed"> </span>terutama dalam aksesibilitas layanan kesehatan. Penelitian ini menggaris bawahi pentingnya pendekatan secara budaya dan strategi<span xss="removed"> </span>keterlibatan masyarakat yang dimanfaatkan oleh </span>organisasi internasional<span lang="id"> dalam program kerjasama dengan penduduk lokal.<o></o></span></p>
×
Penulis Utama : Hanani Nasywa
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : D0418030
Tahun : 2024
Judul : Peran United Nations High Commissioner Refugee Terhadap Isu Kesehatan Pengungsi Wanita Suriah di Turki
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. ISIP - 2024
Program Studi : S-1 Hubungan Internasional
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : UNHCR, kesehatan, pengungsi, Turki
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Leni Winarni, S.Ip, M.Si
Penguji : 1. Septyanto Galan Prakoso S.I.P., M.Sc.
2. Andriko Sandria SIP.,MA.
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. ISIP
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.