Sebagai negara yang kaya akan keindahan alam serta keragaman suku budayanya, Indonesia merupakan salah satu negara tujuan wisatawan asing. Banyaknya budaya di Indonesia juga menjadi salah satu faktor pendorong sektor pariwisata Indonesia akan daya tariknya. Pengembangan sektor pariwisata sering dilakukan oleh pemerintah Indonesia dengan melakukan diplomasi budaya yang bertujuan tidak hanya untuk menyebarluaskan budaya-budaya Indonesia, tetapi juga untuk menarik para turis asing. Sejak tahun 2005, Festival Indonesia Incorporated berkolaborasi dengan KJRI Melbourne dalam mengadakan kegiatan festival budaya Indonesia tiap tahunnya. Namun, adanya pandemi COVID-19 menghambat perkembangan sektor pariwisata Indonesia, yang juga memengaruhi pertumbuhan ekonomi negara. Oleh karena itu pada tahun 2022, KJRI Melbourne bekerja sama dengan Festival Indonesia Inc. untuk mengadakan kegiatan Festival Indonesia 2022 kembali dengan tujuan untuk memulihkan sektor pariwisata Indonesia. Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana strategi yang digunakan oleh KJRI Melbourne dalam melakukan diplomasi budaya, yang dianalisis lebih lanjut menggunakan enam aspek diplomasi budaya yang dikemukakan oleh Erik Patjinka. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan studi dokumen dan wawancara.