Eksperimentasi pendekatan realistik pada pembelajaran luas bangun datar ditinjau dari minat terhadap pelajaran Matematika siswa Kelas V SD Se Kecamatan Kutowinangun Kabupaten Kebumen
Penulis Utama
:
Teguh Wibowo
NIM / NIP
:
S85090802
×ABSTRAK
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1) apakah pendekatan realistik dapat menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada pendekatan mekanistik pada materi luas bangun datar, (2) apakah prestasi belajar matematika siswa yang memiliki minat lebih tinggi pada pelajaran matematika lebih baik daripada siswa yang memiliki minat lebih rendah pada pelajaran matematika pada materi luas bangun datar, (3) apakah prestasi belajar matematika siswa antara siswa yang diberi pendekatan realistik dan pendekatan mekanistik konsisten untuk tiap-tiap minat siswa pada pelajaran matematika, dan apakah prestasi belajar matematika siswa antara siswa yang memiliki minat tinggi pada pelajaran matematika, minat sedang pada pelajaran matematika dan minat rendah pada pelajaran matematika konsisten untuk tiap-tiap pendekatan pembelajaran.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan desain faktorial 2 × 3. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas V SD se kecamatan Kutowinangun kabupaten Kebumen Tahun Pelajaran 2009/2010 yang berjumlah 36 SD. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara stratified cluster random sampling. Sampel dalam penelitian berjumlah 125 siswa yang terdiri dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah instrumen tes prestasi belajar matematika dan instrumen angket minat siswa pada pelajaran matematika. Instrumen tes dan angket diujicobakan sebelum digunakan untuk pengambilan data. Validitas instrumen tes dan angket dilakukan oleh validator, reliabilitas tes diuji dengan rumus KR-20 dan reliabilitas angket diuji dengan rumus Alpha.
Uji prasyarat Analisis Variansi menggunakan uji Lilliefors untuk uji normalitas dan uji Barlett untuk uji homogenitas. Dengan α = 0,05 diperoleh sampel berasal dari populasi berdistribusi normal dan variansinya homogen.
Uji hipotesis yang digunakan adalah ANAVA dua jalan dengan sel tak sama. Dengan α = 0,05 menunjukkan (1) Fa = 18,274 > 3,92 = Ftabel berarti terdapat perbedaan efektivitas antara pendekatan realistik dan pendekatan mekanistik terhadap prestasi belajar matematika siswa pada materi luas bangun datar. Dari rataan marginalnya, rerata prestasi belajar matematika yang menggunakan pendekatan realistik diperoleh 61,33, sedangkan rerata prestasi belajar matematika dengan pendekatan mekanistik diperoleh 54,46. Sehingga pendekatan realistik menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada pendekatan mekanistik pada materi luas bangun datar, (2) Fb = 78,566 > 3,07 = Ftabel ini berarti minat siswa yang tinggi, sedang dan rendah pada pelajaran matematika memberikan efek/pengaruh yang berbeda terhadap hasil prestasi belajar matematika siswa pada materi luas bangun datar. Sehingga perlu dilakukan uji lanjut anava yaitu uji komparasi ganda, (3) Fab = 1,214 < 3,07 = Ftabel berarti karakteristik perbedaan antara pendekatan realistik dan pendekatan mekanistik untuk setiap minat siswa pada pelajaran matematika sama. Ini berarti pendekatan realistik lebih baik daripada pendekatan mekanistik jika ditinjau pada masing-masing minat siswa pada pelajaran matematika.
Dari hasil komparasi ganda antar kolom diperoleh bahwa (1) siswa yang memiliki minat tinggi pada pelajaran matematika mempunyai prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada siswa yang memiliki minat sedang pada pelajaran matematika, hal ini dikarenakan F1-2 = 60,224 > 6,14 = 2Ftabel sehingga H0 ditolak. Berdasarkan rataan marginalnya siswa yang memiliki minat tinggi mem-punyai prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada siswa yang memiliki minat sedang pada pelajaran matematika, (2) siswa yang memiliki minat sedang pada pelajaran matematika mempunyai prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada siswa yang memiliki minat rendah pada pelajaran matematika, hal ini dikarenakan F2-3 = 20,066 > 6,14 = 2Ftabel sehingga H0 ditolak. Berdasarkan rataan marginalnya siswa yang memiliki minat sedang mempunyai prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada siswa yang memiliki minat rendah pada pelajaran matematika, (3) siswa yang memiliki minat tinggi pada pelajaran matematika mempunyai prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada siswa yang memiliki minat rendah pada pelajaran matematika, hal ini dikarenakan F1-3 = 166,711 > 6,14 = 2Ftabel sehingga H0 ditolak. Berdasarkan rataan marginalnya siswa yang memiliki minat tinggi mempunyai prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada siswa yang memiliki minat rendah pada pelajaran matematika.
ABSTRACT
The purposes of this research for know: (1) whether realistic approach can make a better achievement in learning mathematics than mechanistic approach on the area of planes terms, (2) whether the students’ achievement in learning mathematics of those who have more interest on mathematics lesson will be better than those who have less interest on it on the area of planes terms, (3) whether the students’ achievement in learning mathematics between realistic approach and mechanistic approach are consistent for every students’ interest on mathematics lesson, and whether the students’ achievement in learning mathematics between the students with high interest, medium interest and low interest on mathematics lesson are consistent for every learning approach.
This research is a quasi experimental research with 2 x 3 factorial designs. The population in this observation are the 5th grade students of elementary schools in Kutowinangun, Kebumen in the school year of 2009/2010 consisting of 36 elementary schools. The technique to get the samples is done using stratified cluster random sampling. The total samples in this observation are 125 students consisting of experiment and control groups. The instruments used to collect the data are achievement test in learning mathematics and questionnaire for students’ interest on mathematics lesson. The test instrument and questionnaire are tested and tried before being used to get data. The validity of the test instrument and questionnaire instrument are done by a validator. The reliability of the test is tested using KR-20 formula, and the reliability of the questionnaire instruments is tested using Alpha formula.
Analysis Variance of precondition test using Lilliefors test for normality test and Barlett test for homogeneity test. With α = 0.05 the samples which are gained come from normal distributed and homogeneous populations.
Hypothesis test uses two ways ANOVA with different cell. With α = 0.05 that shows (1) Fa = 18.274 > 3.92 = Ftable means that there is a difference of effectivity between realistic approach and mechanistic approach to students’ achievement of mathematics learning on the area of planes terms. From on marginal average, the average of mathematics learning achievement using an realistic approach obtain 61.33, whereas the average of mathematics learning achievement using mechanistic approach obtain 54.46. Therefore realistic approach results a better achievement in mathematics learning than that of mechanistic approach on the area of planes terms, (2) Fb = 78.566 > 3.07 = Ftabel this means a high, middle and low students’ interest on mathematics lesson give different effect to achievement result in students mathematics learning on the area of planes terms. Therefore, it is necessary to do the next anova test that is the double comparison test, (3) Fab = 1.214 < 3.07 = Ftable, it means that the difference of characteristic between realistic approach and mechanistic approach for every students’ interest on mathematics lesson is just the same. It means that realistic approach is better than mechanistic one if it is viewed based on each students’ interest on mathematics lesson.
From the result of the double comparison between columns, it is found that (1) students with high interest on mathematics lesson have better achievement in learning mathematics than the students with medium interest on it, because F1-2 = 60.224 > 6.14 = 2Ftable with the result that push away H0. The based from marginal average students with high interest have better achievement in learning mathematics than the students with medium interest on mathematics lesson, (2) students with medium interest on mathematics lesson have better achievement in learning mathematics than the students with low interest on it, because F2-3 = 20.066 > 6.00 = 2Ftable with the result that push away H0. The based from marginal average students with medium interest have better achievement in learning mathematics than the students with low interest on mathematics lesson, (3) students with high interest on mathematics lesson have better achievement in learning mathematics than the students with low interest on it, because F1-3 = 166.711 > 6.14 = Ftable with the result that push away H0. The based from marginal average students with high interest have better achievement in learning mathematics than the students with low interest on mathematics lesson.
×
Penulis Utama
:
Teguh Wibowo
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
S85090802
Tahun
:
2010
Judul
:
Eksperimentasi pendekatan realistik pada pembelajaran luas bangun datar ditinjau dari minat terhadap pelajaran Matematika siswa Kelas V SD Se Kecamatan Kutowinangun Kabupaten Kebumen
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - Pascasarjana - 2010
Program Studi
:
S-2 Pendidikan Matematika
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-Pascasarjan Prog. Studi Magister Pendidikan Matematika-S.85090802-2010
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Tesis
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Dr. Mardiyana, M.Si 2. Dr. Imam Sujadi, M.Si,
Penguji
:
Catatan Umum
:
3816/2010
Fakultas
:
Sekolah Pascasarjana
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.