Modernisasi Transportasi Di Wilayah Losari-Cirebon: Peran Jalur Trem Semarang-Cheribon Stoomtram Maatschappij (SCS) Terhadap Dinamika Sosial dan Ekonomi Tahun 1897-1942
Penulis Utama
:
Dinda Berliana Septianingrum
NIM / NIP
:
B0421019
×<p class="MsoNormal" xss=removed><span lang="SV">Penelitian ini membahas mengenai







aktivitas jalur trem Semarang-Cheribon Stoomtram Maatschappij (SCS) di wilayah







Cirebon dari 1897 sampai 1942. Jalur tersebut digunakan sebagai pendukung







trasnportasi pengangkut hasil gula. Sejak tahun 1850-an Karesidenan Cirebon







merupakan penghasil gula terbesar dan tercatat ada sembilan pabrik gula yang







beroperasi pada saat itu. Hasil gula tersebut akan dibawa menuju pelabuhan







untuk di eksport ke pasar Internasional menggunakan transportasi tradisional,







seperti gerobak yang ditarik dengan kerbau, dipikul orang atau menggunakan







perahu kecil yang menyusuri sungai menuju pelabuhan. Transportasi tersebut







membutukan waktu yang lama dan menyebabkan hasil komuditas gula tidak maksimal,







banyak dari hasil gula tersebut tidak diangkut dengan baik dan membusuk karena







keterlambatan pengangkutan yang disebabkan minimnya transportasi. Dengan







permasalahan tersebut dibangunlah jalur transportasi darat untuk mendukung







pengangkutan hasil gula menuju pelabuhan berupa jalur trem atau kereta api dengan







ukuran batalan rel lebih kecil dari kereta primer. <o></o></span></p><p class="MsoNormal" xss=removed><span lang="SV"> Tujuan







penelitian ini dimaksudkan untuk menguraikan latar belakang pembangunan jalur







trem yang digunakan sebagai pengangkut gula menuju pelabuhan Cirebon. Metode







penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian







sejarah heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Sebagai







hasilnya, jalur trem ini dibangun oleh perusahaan swasta milik Belanda yakni <i>Semarang-Cheribon







Stoomtram Maatschappij</i> (SCS) yang dimulai pada tahun 1897 untuk jalur







Cirebon-Semarang terkhusus di wilayah Cirebon. Kesimpulannya pembangunan jalur







tersebut adalah upaya untuk mendukung pengangkutan hasil komoditas gula menuju







pelabuhan untuk di ekspor ke pasar internasional. Proses pembangunan jalur trem







milik NV. SCS mengalami beberapa kendala, salah satunya adalah upah gaji







pekerja trem lebih kecil dibanding upah buruh tani tebu. Dampak dari adanya







jalur milik NV. SCS dapat dilihat dari aspek sosial dan ekonomi. Dari segi







aspek sosial pembangunan tersebut mengakibatkan peningkatan jumlah penduduk







dikarenakan masyarakat mulai bermigrasi ke daerah dekat stasiun untuk mencari







pekerjaan. Hal tersebut disebabkan oleh peluang ekonomi yang muncul seperti







berdagang, membuka warung makan, hingga bekerja sebagai buruh angkut. Pada







aspek ekonomi, keberadaan jalur trem tersebut dimanfaatkan untuk pengangkutan







hasil bumi yang akan dikirim menuju pelabuhan dan dipasarkan ke Internasional







seperti gula dan beras.</span></p>
×
Penulis Utama
:
Dinda Berliana Septianingrum
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
B0421019
Tahun
:
2025
Judul
:
Modernisasi Transportasi Di Wilayah Losari-Cirebon: Peran Jalur Trem Semarang-Cheribon Stoomtram Maatschappij (SCS) Terhadap Dinamika Sosial dan Ekonomi Tahun 1897-1942
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - Fak. Ilmu Budaya - 2025
Program Studi
:
S-1 Ilmu Sejarah
Kolasi
:
Sumber
:
Kata Kunci
:
jalur trem, Semarang-Cheribon Stoomtram Maatschappij (SCS), Karesidenan Cirebon.
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Dr. Waskito Widi Wardojo,SS. MA 2. Dr. Harto Juwono, M.Hum
Penguji
:
1. Dr. Waskito Widi Wardojo,SS. MA 2. Dr. Harto Juwono, M.Hum
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Fak. Ilmu Budaya
×
Halaman Awal
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.