Penulis Utama : David Ricardo Sitanggang
NIM / NIP : K4420024
× <p class="MsoNormal" xss=removed><span lang="IN" xss=removed>David Ricardo Sitanggang. K4420024. Pembimbing I: Drs. Tri Yuniyanto, M.Hum. Pembimbing II: Nur Fatah Abidin, S.Pd., M.Pd. </span><b><span lang="IN" xss=removed>GERAKAN PROTES <i>VERENIGING VAN SPOOR-EN TRAMWEG PERSONEEL</i> 1908-1926. </span></b><span lang="IN" xss=removed>Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan universitas Sebelas Maret Surakarta, <o></o></span></p><p class="MsoNormal" xss=removed><span lang="IN" xss=removed>            Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis perkembangan awal </span><span lang="IN" xss=removed>Vereniging van Spoor-en Tramweg Personeel. (2) menganalisis gerakan protes yang diprakarsai Verenigning van Spoor-en Tramweg Personeel tahun 1908-1919 dan 1920-1926.<o></o></span></p><p class="MsoNormal" xss=removed><span lang="IN" xss=removed>Penelitian ini mengguanakn metode penelitian historiografi dengan berbagai tahapan yaitu Heuristik, Kritik Sumber, Interpretasi, dan Historiografi. Sumber data berupa sumber primer yaitu arsip VSTP, surat kabar <i>Algemeen Handelsblad, Bataviaasch Nieuwsblad, De Expres, De Indische Courant, De locomotief, De Preanger-bode, De Sumatra Post, De Volharding. Semarang, Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indië, NV Boekhandel en Drukkerij v/h H. Van Ingen Soerabaija, Rapport van het onderzoek naar de diensten rusttijden van het Spoor-en Tramweg Personeel op Jawa, Soeara Rakjat, </i>dan sumber sekunder yaitu buku, jurnal, artikel, askripsi yang berkaitan dengan <i>Vereniging Van Spoor-En Tramweg Personeel.</i> Teknik pengumpulan data menggunakan studi pustaka dan studi dokumen. Teknik analisis data menggunakan pendekatan sejarah. <o></o></span></p><p> </p><p class="MsoNormal" xss=removed><span lang="IN" xss=removed>Hasil Penelitian menunjukkan (1) Perkembangan awal Vereniging van Spoor-en Tramweg Personeel </span><span lang="IN" xss=removed>dilatarbelakangi oleh ketidakadilan nasib buruh di Perusahaan Belanda. Pada tahun 1908, para buruh dan pejabat pribumi bekerja sama mendirikan organisasi penegakan keadilan nasib buruh. Organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan keadilan para pekerja terutama terkait upah yang tidak sesuai dengan standar layak. Namun, organisasi ini gagal akibat berbagai hambatan dari pihak kolonial dan para pemimpin perusahaan tempat para buruh bekerja. (2) Gerakan protes yang diprakarsai oleh Vereniging van Spoor-en Tramweg Personeel (VSTP) tahun 1908-1919 dengan mengedukasi buruh tentang pemogokan kerja melalui surat kabar. Buruh yang tergabung dalam organisasi VSTP juga melakukan kritik terhadap pemerintah kolonial Belanda. Pada periode 1920-1926, terjadi pemogokan massal dengan puncaknya pada tahun 1923. Pada saat itu, para buruh sudah memahami pentingnya pemogokan kerja berkat wawasan yang diberikan oleh para pemimpin VSTP.<span xss=removed><o></o></span></span></p>